Timnya Positif Covid-19, PM Inggris Tolak Isoman dan Lanjutkan Tur Skotlandia

Sabtu, 7 Agustus 2021 12:00 WIB

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memberikan pembaruan tentang pembatasan santai yang diberlakukan di negara itu selama pandemi penyakit virus corona (COVID-19) pada konferensi pers di dalam Downing Street Briefing Room di London, Inggris 12 Juli 2021. [Daniel Leal-Olivas/ Kolam renang melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melanjutkan perjalanan ke Skotlandia setelah seorang anggota timnya terkonfirmasi positif Covid-19. Dia memutuskan tidak isolasi mandiri kendati orang-orang lain dalam rombongan perjalanan tersebut melakukannya.

Sejumlah sumber Downing Street--rumah dinas PM Inggris--mengkonfirmasi bahwa seorang staf positif Covid-19 dan mengikuti panduan yang sesuai. Namun, mereka bersikeras bahwa perjalanan yang berakhir pada Kamis lalu itu sepenuhnya sesuai dengan pedoman Covid-19.

"Perdana Menteri Boris Johnson belum melakukan kontak erat dengan siapa pun yang positif," demikian pernyataan dari Downing Street, dikutip CNN, Jumat, 6 Agustus 2021.

Meski begitu, seorang sumber CNN yang mengetahui perjalanan tersebut mengatakan bahwa staf yang dimaksud bersama PM Boris Johnson hampir sepanjang hari Rabu di Glasgow, sebelum naik pesawat untuk melanjutkan tur di Aberdeen.

Sumber itu mengimbuhkan, staf itu diketahui positif saat dites setibanya di Aberdeen. Staf tersebut dan beberapa anggota rombongan lainnya lantas menjalani isolasi.

Orang-orang berjalan di stasiun Waterloo, di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19), London, Inggris, 19 Juli 2021. [REUTERS/Peter Nicholls]

Advertising
Advertising

Seorang juru bicara Downing Street mengatakan bahwa PM Johnson "secara rutin mengunjungi komunitas di seluruh Inggris dan semua aspek kunjungan dilakukan sesuai pedoman Covid-19".

Menurut pemerintah Skotlandia, siapa pun yang melakukan kontak dekat dengan positif Covid-19 akan diminta mengisolasi diri selama 10 hari sejak timbulnya gejala dari orang yang bergejala. Sejauh ini, Skotlandia menetapkan aturannya sendiri tentang perawatan kesehatan yang terpisah dari Inggris, Wales, dan Irlandia Utara.

Kontak dekat didefinisikan sebagai seseorang yang secara fisik cukup dekat dengan mereka yang tertular virus untuk jangka waktu cukup lama.

Adapun pedoman Covid-19 di Inggris, yang ditetapkan pemerintah Johnson, menyebutkan bahwa "seseorang juga dapat menjadi kontak dekat jika mereka bepergian dengan kendaraan atau pesawat yang sama dengan orang yang dinyatakan positif Covid-19."

Panduan itu juga menyatakan, di dalam pesawat, risiko penularan kecil jika berjarak 2 meter. Namun aturan itu sulit ditaati jika mereka bepergian dengan mobil.

Ketika ditanya ihwal Johnson yang tak melakukan menjalani karantina, seorang sumber Downing Street menyatakan bahwa Perdana Menteri telah dites sebelum bepergian ke Skotlandia. Johnson juga disebut menjalani tes PCR sebelum mengunjungi lokasi tenaga angin lepas pantai di hari terakhir perjalanannya.

Baca juga: Jumlah Warga yang Diminta Isoman Kebanyakan, Inggris Ubah Aplikasi COVID-19

BUDIARTI UTAMI PUTRI | CNN

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

13 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

3 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya