PNS di Hong Kong Harus Imunisasi Vaksin Virus Corona, Jika Tidak ...

Reporter

Tempo.co

Kamis, 5 Agustus 2021 16:00 WIB

Pekerja yang mengenakan pakaian pelindung tiba di bagian yang terkunci di area Sai Ying Pun untuk menahan wabah baru penyakit coronavirus (COVID-19) di Hong Kong, Cina 15 Maret 2021. [REUTERS/Tyrone Siu]

TEMPO.CO, Jakarta - Hong Kong memberlakukan aturan PNS, guru dan tenaga kesehatan yang tidak mau disuntik vaksin virus corona, harus melakukan tes Covid-19 secara berkala yang biayanya di tanggung sendiri. Aturan itu disampaikan oleh Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Senin, 2 Agustus 2021, yang ingin semakin banyak masyarakat Hong Kong yang imunisasi vaksin virus corona.

“Jika ini benar-benar keputusan pribadi untuk tidak imunisasi Covid-19 dan tidak mau membantu mencapai herd immunity, maka itu bukan menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mentolelirnya,” kata Lam

Advertising
Advertising

Sudah 56 hari tidak ada laporan penularan virus corona antar warga di Hong Kong. Sebagian besar sektor kehidupan di sana sudah kembali normal. Hanya saja, Hong Kong masih memberlakukan larangan melakukan perjalanan dan mereka yang baru pulang dari luar negeri diminta untuk melakukan karantina mandiri di hotel.

Otoritas Hong Kong merasa kurang puas karena imunisasi massal vaksin virus corona berjalan lambat. Padahal kasus positif Covid-19 yang dialami oleh mereka yang baru pulang dari luar negeri, meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Beberapa sekor bisnis di Hong Kong ikut mendorong masyarakat agar mau imunisasi vaksin virus corona dengan memberikan sejumlah fasilitas, diantaranya memberikan hadiah lotre satu unit apartemen senilai USD 1 juta (Rp 14 miliar)

Hong Kong mewajibkan pelancong yang baru pulang dari zona kuning penyebaran wabah virus corona dan hasil tesnya negatif Covid-19, maka pelancong tersebut tetap harus menjalani karantina mandiri di hotel yang sudah ditunjuk selama tujuh hari. Pada pekan kedua, mereka harus mejalani pengecekan mandiri tes virus corona.

Pelancong yang belum imunisasi vaksin virus corona, harus menghabiskan waktu lebih lama di karantina mandiri, yakni 14 hari. Pemberian vaksin Covid-19 secara gratis di Hong Kong sekarang diperpanjang menjadi akhir Oktober 2021.

Baca juga: Jejak Bantuan UMKM Rp 1,2 Juta Jokowi: Bocor ke PNS sampai Moral Hazard

Sumber: Reuters

Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

1 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

5 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut MPR RI Tengah Siapkan Berbagai Legacy

6 hari lalu

Bamsoet Sebut MPR RI Tengah Siapkan Berbagai Legacy

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, MPR RI periode 2019-2024 sedang mempersiapkan berbagai legacy atau peninggalan.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

8 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

9 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya