Setelah Tsimanouskaya, Mantan Atlet Belarusia ini Juga Enggan Balik ke Negaranya

Kamis, 5 Agustus 2021 13:00 WIB

Sprinter Belarusia Krystsina Tsimanouskaya yang berlindung di kedutaan Polandia di Tokyo, tiba di Bandara Internasional Narita saat ia berangkat ke Polandia, di Narita, timur Tokyo, Jepang, 4 Agustus 2021. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan atlet Belarusia, yang juga pernah ikut Olimpiade, menjadi atlet kedua dari negara itu yang tidak ingin kembali ke tanah air mereka karena takut rezim Alexander Lukashenko akan membunuhnya.

Atlet Heptathlete Yana Maksimava, yang berkompetisi di Olimpiade Beijing dan London dan saat ini tinggal di Jerman, membuat pernyataan di Instagram pada Selasa kemarin setelah seorang sprinter dari rekan senegaranya meninggalkan Olimpiade Tokyo untuk mencari suaka di Polandia.

"Berpikir dan berpikir untuk waktu yang lama, kami memutuskan untuk tidak kembali ke Belarus. Kami sangat menyesal, sekarang di sana Anda tidak hanya kehilangan kebebasan, tetapi juga kehilangan hidup Anda," tulis Maksimava di samping foto dirinya dan putranya, dikutip dari New York Post, 5 Agustus 2021.

"Disini ada kesempatan untuk bernafas dalam-dalam dan menjadi salah satu dari mereka yang berjuang untuk kebebasan rakyatnya, teman, kerabat dan teman, kita pasti menang," katanya.

Yana Maksimava mengatakan dia berharap dia akan dapat melanjutkan karir olahraganya di Jerman dan mendapatkan tempat di Olimpiade 2024 di Paris.

View this post on Instagram
Advertising
Advertising

A post shared by Yana Maksimova-Krauchanka (@_maksimava_yana)

Atlet tersebut tidak menyinggung kasus sprinter Krystsina Tsimanouskaya pada unggahannya, tetapi menyinggung kebrutalan rezim Presiden Lukashenko di Belarusia, yang dengan keras meredam protes Agustus lalu menyusul pemilu yang disengketakan karena dituduh curang.

Sementara itu, atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskaya telah mendarat dengan selamat di Warsawa, kata wakil menteri luar negeri Polandia Marcin Przydacz di Twitter, pada Rabu, Reuters melaporkan.

Sprinter Krystsina Tsimanouskaya mencari suaka di Polandia pada Rabu setelah menolak untuk kembali ke tanah airnya dari Olimpiade Tokyo.

Kasus atlet berusia 24 tahun itu selanjutnya dapat mengisolasi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, yang berada di bawah sanksi Barat setelah tindakan keras terhadap lawan politinya sejak tahun lalu.

Tsimanouskaya menyebabkan kehebohan pada hari Minggu ketika dia mengatakan pelatih yang marah atas kritiknya telah memerintahkannya untuk berkemas dan pergi ke bandara. Dia menolak untuk naik pesawat pulang dan mencari perlindungan dari polisi Jepang.

Polandia, yang telah lama mengkritik Lukashenko dan menampung banyak aktivis dari Belarusia, telah memberikan dia dan suaminya visa kemanusiaan.

"Dia perlu istirahat. Dia lelah tapi senang berada di Polandia. Dia akan tinggal di Polandia di tempat yang aman," kata wakil menteri luar negeri Polandia Marcin Przydacz kepada Reuters.

Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskaya terlihat di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang 1 Agustus 2021. [REUTERS/Issei Kato]

Komite Olimpiade Nasional Belarus (NOC) mengatakan pelatih menarik Tsimanouskaya dari Olimpiade Tokyo atas saran dokter tentang keadaan emosional dan psikologisnya.

Tetapi Tsimanouskaya mengatakan kepada Reuters dia dikeluarkan dari tim karena mengkritik kelalaian pelatih mereka.

Dia mengeluh di Instagram bahwa dia masuk dalam estafet 4x400 m setelah beberapa anggota tim ternyata tidak memenuhi syarat untuk bersaing di Olimpiade Tokyo karena mereka tidak menjalani tes doping yang memadai.

"Dan pelatih menambahkan saya ke estafet tanpa sepengetahuan saya," kata Tsimanouskaya.

Krystsina Tsimanouskaya adalah sprinter berusia 24 tahun yang biasanya bertanding di nomor 100 meter dan 200 meter. Olimpiade Tokyo adalah Olimpiade pertamanya, menurut Quartz.

Setelah menolak pulang ke negaranya, atlet Belarusia itu menghabiskan dua malam di kedutaan besar Polandia di Jepang sebelum terbang ke Polandia melalui ibu kota Austria, Wina.

Baca juga: Kronologi Upaya Pemulangan Paksa Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskaya

NEW YORK POST | REUTERS | QUARTZ

Berita terkait

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

1 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

3 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

5 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

7 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

7 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

8 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

13 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

14 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya