Muhyiddin Yassin Yakin Masih Dapat Dukungan Mayoritas Parlemen

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 Agustus 2021 15:00 WIB

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin telah meminta warga Malaysia untuk mematuhi Perintah Kontrol Gerakan (lockdown) pemerintah mulai Rabu, 18 Maret 2020.[Bernama/Astroawani]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin pada Rabu, 4 Agustus 2021, meyakinkan bahwa dia telah mendapatkan dukungan suara mayoritas di kalangan anggota parlemen. Ucapan Muhyiddin itu seolah menolak seruang dari beberapa sekutunya dan politikus oposisi yang memintanya untuk mengundurkan diri.

Muhyiddin mengatakan pihaknya akan mengupayakan agar dilakukan sebuah pemungutan suara ketika anggota parlemen kembali bersidang pada September 2021 untuk membahas legitimasi pemerintahannya. Raja Malaysia sudah setuju dengan rencananya itu.

“Saya sudah menginformasikan ke Raja bahwa saya sudah mendapat beberapa pernyataan dari anggota parlemen, yang meyakinkan saya bahwa saya masih punya kepercayaan mayoritas saat ini di parlemen,” kata Muhyiddin, dalam pidatonya yang disiarkan televisi.

Advertising
Advertising

Wakil Presiden UMNO Muhyiddin Yassin (kiri) dan mantan perdana menteri Mahathir Mohamad memberikan konferensi pers di Putrajaya, Malaysia, 12 Oktober 2015. [REUTERS / Olivia Harris / File Foto]

Perdana Menteri Muhyiddin saat ini berada dalam tekanan agar mengundurkan diri setelah Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah pada akhir pekan lalu menerbitkan sebuah teguran, di mana hal ini sangat jarang terjadi. Raja menyentil Muhyiddin karena mencabut undang-undang darurat virus corona tanpa persetujuan Raja, di mana hal ini bertolak-belakang dengan konstitusi.

Pada Rabu, 4 Agustus 2021, Partai United Malays National Organisation (UMNO), menarik dukungan kepada Muhyiddin dan menyebut Perdana Menteri sudah kehilangan legitimasi untuk memimpin. Beberapa sekutu Muhyiddin menuduhnya telah melakukan pengkhianatan.

Sedangkan beberapa anggota parlemen oposisi mendesak Muhyiddin agar mengundurkan diri karena sudah tidak menghormati Raja. Malaysia adalah negara dengan sistem kerajaan, di mana Raja dihormati di negara yang multi-etnis tersebut.

Baca juga: Malaysia Digoyang Tuntutan Pengunduran Diri Perdana Menteri Muhyiddin

Sumber: Reuters

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

8 menit lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

20 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

6 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

7 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya