Studi Terbaru Virus Corona Varian Delta: Mudah Menular seperti Cacar Air

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 31 Juli 2021 19:37 WIB

Suasana sepi Grand concourse saat pemberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Central Station di pusat kota Sydney, Australia, 26 Juni, 2021. Seluruh kota Sydney dan wilayah sekitarnya di lockdown untuk memerangi lonjakan kasus Covid-19 varian Delta. REUTERS/Loren Elliott

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat menyatakan perang terhadap Covid-19 telah berubah karena munculnya varian Delta yang sangat menular. CDC mengusulkan agar setiap petugas kesehatan diwajibkan vaksinasi Covid-19 dan menggunakan kembali masker.

Sebuah dokumen internal CDC mengatakan varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India sekarang dominan di seluruh dunia. Varian Delta ini sama menularnya dengan cacar air dan jauh lebih menular dibandingkan pilek atau flu biasa.

Covid-19 varian Delta ini dapat ditularkan bahkan oleh orang yang sudah divaksinasi dan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius dibandigkan jenis virus corona sebelumnya.

Dalam dokumen berjudul "Meningkatkan komunikasi seputar terobosan vaksin dan efektivitas vaksin", disebutkan bahwa varian tersebut memerlukan pendekatan baru untuk membantu masyarakat memahami bahayanya. Termasuk pula memperjelas bahwa orang yang tidak divaksinasi lebih dari 10 kali mengalami sakit parah atau meninggal dibandingkan mereka yang divaksinasi.

Langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan termasuk mewajibkan vaksin bagi para petugas kesehatan dan kembali menggunakan masker. CDC mengkonfirmasi keaslian dokumen tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Washington Post.

Advertising
Advertising

Pada orang yang sudah divaksinasi, mereka bisa menularkannya kepada orang lain. “Virus yang tinggi menimbulkan kekhawatiran bahwa orang yang divaksinasi yang terinfeksi Delta dapat menularkan virus,” kata kepala CDC Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.

CDC merilis data dari sebuah studi tentang wabah di Massachusetts pada Jumat pekan lalu. Dalam studi itu disebutkan tiga perempat dari mereka yang terinfeksi Covid-19 telah divaksinasi sepenuhnya.

REUTERS

Baca: Ratusan Warga Massachusetss yang Tervaksin Penuh Positif Varian Delta COVID-19

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

18 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya