Rusia Campur Vaksin Covid Sputnik V dengan AstraZeneca, Hasilnya?

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 31 Juli 2021 12:03 WIB

Tabung reaksi terlihat di depan logo Sputnik V yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil, 21 Mei 2021. [REUTERS/Dado Ruvic]

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia melakukan uji coba mencampur dosis pertama vaksin covid-19 Sputnik V buatannya dengan AstraZeneca. Hasilnya tidak ada efek samping yang serius dan para sukarelawan tidak terinfeksi virus corona.

Menurut lembaga Russian Direct Investment Fund atau RDIF, uji coba melibatkan 50 orang yang dimulai di Azerbaijan pada Februari 2021. RDIF adalah lembaga yang bertanggung jawab atas pemasaran vaksin Sputnik V di luar negeri. Hasil lengkap uji coba, termasuk data tentang respons imun yang dihasilkan oleh vaksin kombinasi akan dipublikasikan bulan depan.

Sputnik V dan AstraZeneca adalah vaksin vektor virus yang didasarkan pada dosis pertama diikuti oleh booster. Tembakan vektor virus tersebut menggunakan virus modifikasi yang tidak berbahaya sebagai vektor, untuk membawa informasi genetik yang membantu tubuh membangun kekebalan terhadap infeksi di masa depan.

Dosis pertama Sputnik V didasarkan pada adenovirus tipe 26, sedangkan vaksin COVID-19 AstraZeneca, yang dikembangkan bersama dengan Universitas Oxford, menggunakan vektor adenovirus simpanse. Rusia pada hari Senin memberi lampu hijau untuk uji klinis yang menggabungkan suntikan AstraZeneca dan Sputnik V di lima klinik Rusia.

Sebelumnya vaksin AstraZeneca juga dicampur dengan vaksin Pfizer. Dalam penelitian di Korea Selatan, AstraZeneca pada suntikan pertama dan Pfizer untuk suntikan kedua, mampu meningkatkan antibodi hingga enam kali lipat melawan Covid-19.

Advertising
Advertising

Penelitian ini melibatkan 499 pekerja medis. Sebanyak 100 orang telah menerima dosis campuran dan 200 orang menerima dua dosis suntikan Pfizer-BioNTech. Sedangkan sisanya mendapatkan dua suntikan AstraZeneca.

Hasilnya menunjukkan vaksin campuran menghasilkan antibodi penetralisir serupa dengan yang ditemukan di kelompok penerima dua suntikan vaksin Pfizer.

Sebuah penelitian di Inggris bulan lalu juga menunjukkan hasil yang sama. Vaksin AstraZeneca pada suntikan pertama, diikuti oleh Pfizer menghasilkan respons sel T paling baik. Respons antibodi yang dihasilkan lebih tinggi daripada Pfizer yang diikuti oleh AstraZeneca.

Baca: Studi: Campuran Vaksin AstraZeneca Pfizer Tingkatkan Antibodi Hingga 6 Kali

REUTERS

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

3 jam lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

7 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

13 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

1 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

1 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

2 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 Karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya