Gempa Bumi di Alaska, WNI Selamat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 30 Juli 2021 13:00 WIB

Petugas melihat jalanan yang rusak usai diguncang gempa bumi di Anchorage, Alaska, 30 November 2018. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.0 dan 5.7 menghancurkan jalan raya dan gedung-gedung di Anchorage, ibu kota Alaska. REUTERS/Nathaniel Wilder

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis, 29 Juli 2021, memastikan WNI yang menetap di Alaska, Amerika Serikat, selamat dari musibah gempa bumi 8.2 scala richter pada Rabu, 28 Juli 2021.

Gempa bumi persisnya terjadi di wilayah pesisir Kota Perryville, sekitar pukul 22.15 waktu Alaska. Perryville berjarak sekitar 800 kilometer dari kota Ancorage, yakni sebuah kota terbesar di Alaska.

Jalanan yang rusak usai diguncang gempa bumi di Anchorage, Alaska, 30 November 2018. Gempa juga merusak jendela toko, barang-barang dan rak-rak di gedung dua lantai di pusat kota, gangguan layanan listrik dan lampu lalu lintas ikut rusak. REUTERS/Nathaniel Wilder

Advertising
Advertising

Kementerian Luar Negeri RI mencatat jumlah WNI di Alaska sebanyak 61 orang. Mayoritas dari mereka tinggal di kota Anchorage dan menyampaikan bahwa mereka tidak merasakan peristiwa gempa bumi tersebut.

Ada beberapa WNI yang tinggal di pesisir kota Seward dan sempat di minta untuk evakuasi ke daratan yang lebih tinggi menyusul adanya “tsunami warning”. Namun evakuasi itu dibatalkan. Sejauh pantauan KJRI San Fransisko, mereka dalam keadaan baik.

Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan memastikan KJRI San Fransisko akan terus memonitor perkembangan dan menghubungi aparat setempat serta simpul-simpul WNI di kota-kota lain di Alaska untuk mengetahui kondisi mereka.

Gempa bumi berkekuatan 8,2 scala richter mengguncang semenanjung Alaska pada Rabu malam, 28 Juli 2021. Gempa memicu peringatan tsunami di kawasan tersebut. Tak ada korban jiwa atau kerusakan akibat bencana tersebut.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) memperingatkan ancaman tsunami ke wilayah Hawaii dan Guam di wilayah Pasifik. Badan Meteorologi Jepang juga sedang menyelidiki kemungkinan tsunami melanda negara tersebut. Sementara pihak berwenang di Selandia Baru mengatakan sedang menilai potensi bahaya di wilayah pesisir.

Episentrum gempa berada sekitar 91 kilometer di sebelah timur tenggara Perryville, Alaska. Menurut USGS, gempa diikuti sampai tujuh kali gempa susulan.

Baca juga: Gempa 7,5 M Ternyata Picu Tsunami 61 Sentimeter, Ini Kata Warga Alaska

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

22 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

3 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

3 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

3 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

4 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya