Lebih dari 150 Orang Masih Berstatus Hilang Akibat Banjir Jerman

Jumat, 23 Juli 2021 08:00 WIB

Tumpukan puing-puing dan batang pohon menutupi jalanan setelah banjir menerjang Kreuzberg, di Jerman, 17 Juli 2021. REUTERS/Wolfgang Rattay

TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan setelah banjir besar menerjang Eropa Barat, proses pencarian warga yang hilang masih belum usai. Di Jerman, sebanyak 150 orang lebih masih berstatus hilang dan tim pencarian pesimistis mereka bakal ditemukan, baik dalam keadaan hidup ataupun mati.

"Sangat kecil kemungkinan kami bisa menemukan mereka yang hilang dan masih dalam keadaapn hidup," ujar organisasi bantuan bencana federal dalam keterangannya, dikutip dari CNN, Kamis, 22 Juli 2021.

Dari sekian banyak negara Eropa yang diterjang banjir, Jerman adalah yang terparah. Berbagai kota terendam air, rumah hanyut dibawa banjir, dan jalur transportasi publik tak bisa dipakai untuk sementara waktu. Jumlah korban jiwa kurang lebih 173 orang yang berhasil dikonfirmasi.

Salah satu kota di Jerman yang menyumbang korban terbanyak adalah Koblenz di negara bagian Rhineland-Palatinate. Ada 125 orang warga yang dikonfirmasi tewas di sana. Juru bicara Kepolisian Koblenz, Verena Scheurer, menyatakan jumlah korban berpotensi terus naik seiring dengan berjalannya pencarian korban banjir.

Kandidat Kanselir Jerman, Armin Laschet, menyatakan banjir di Jerman sebagai bukti nyata dampak dari perubahan iklim. Dampaknya yang tidak main-main, kata Laschet, menegaskan bahwa langkah strategis perlu diambil untuk mencegah dampak perubahan iklim.

Pernyataan Laschet diamini oleh Direktur Institute of Arctic and Alpine Research, Merritt Turetsky. "Kita berada di titik di mana orang-orang di bumi sudah merasakan langsung dampak dari perubahan iklim. Dampaknya kian dekat dan dekat," ujar Turetsky.

Juru bicara Badan Menteorologi dan Iklim Jerman, Andreas Friedrich, menyatakan negaranya tidak pernah melihat hujan sebanyak yang mereka rasakan sepekan terakhir. Ia memprediksi hujan besar akan kembali turun di Jerman, namun ia menyakini hal itu tak akan menyebabkan banjir lagi.

Baca juga: Ragu Bisa Temukan Korban Banjir Jerman yang Hilang, SAR Akan Hentikan Pencarian

CNN | ISTMAN MP

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

9 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

11 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya