Eks Menteri Termuda Malaysia Syed Saddiq Didakwa Korupsi Uang Partai

Reporter

Tempo.co

Kamis, 22 Juli 2021 19:42 WIB

Syed Saddiq masuk ke dalam deretan menteri termuda di dunia. Pria kelahiran 1992 itu dipercaya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di Malaysia. Saat menerima jabatan tersebut, ia masih berusia 25 tahun. Syed yang merupakan lulusan hukum dari International Islamic University Malaysia itu pun tercatat sebagai menteri termuda sepanjang sejarah negeri Jiran. instagram.com/syedsaddiq

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas menteri termuda Malaysia Syed Saddiq didakwa menyelewengkan dana milik Partai Pribumi Bersatu Malaysia atau Bersatu. Saddiq yang kini menjabat sebagai anggota parlemen tersebut menyatakan tak bersalah atas tuduhan itu.

Dakwaan terhadap Saddiq dibacakan pada Kamis 22 Juli 2021 di pengadilan di Kuala Lumpur. Ia diduga menggelapkan uang sejumlah RM 1 juta dari Partai Bersatu dan menyalahgunakan uang sumbangan sebesar RM 120.000 untuk kampanye pemilihan umum ke-14.

Kasus terjadi saat Saddiq menjabat sebagai kepala sayap pemuda Bersatu Armada pada 6 Maret 2020. Dia dituding menarik dana RM 1 juta melalui cek tanpa persetujuan dewan tertinggi Bersatu. Ia terancam hukuman penjara paling lama 10 tahun, cambuk dan denda.

Syed Saddiq juga didakwa menyalahgunakan RM 120.000 sumbangan untuk kampanye pemilihan umum ke-14, yang dikumpulkan melalui rekening bank milik Armada Bumi Bersatu Enterprise.

Pelanggaran ini dilakukan antara 8-21 April 2018. Ancaman hukumannya penjara antara enam bulan hingga lima tahun, cambuk dan denda.

Advertising
Advertising

Di hadapan hakim Azura Alwi, Syed Saddiq mengaku tidak bersalah. Jaminan ditetapkan sebesar RM 330.000 dengan satu penjamin untuk kedua dakwaan. Hakim juga memerintahkan Syed Saddiq menyerahkan paspornya dan melapor setiap bulan.

Syed Saddiq sebelumnya adalah menteri termuda di Malaysia. Ia diangkat menjadi menteri pemuda dan olahraga di bawah pemerintahan Pakatan Harapan (PH). Pada Maret tahun lalu, Syed Saddiq melaporkan kepada polisi bahwa ia telah kehilangan RM 250.000 dari brankas rumahnya.

Atas kasus ini, Syed Saddiq menulis akun Twitternya. "Kebenaran akan selalu menang. Saya lebih suka masuk pengadilan daripada bergabung dengan Perikatan Nasional. Ayo!"

Baca: Menteri Syed Saddiq Akhirnya Minta Maaf kepada Suporter Indonesia

DEWI (CNA, THE STAR)

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

8 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

5 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya