TEMPO Interaktif, Tokyo: Pemerintah Iran menyatakan akan menyambut pembicaraan antara Presiden Mahmoud Ahmadinejad dengan presiden terpilih Amerika Serikat Barack Obama.
Wakil Presiden Esfandiar Rahim Mashaie mengatakan bahwa pertemuan antara Ahmadinejad dan Obama harus dilakukan dengan tatakrama yang baik. Dia juga menyatakan hasil pembicaraan itu harus diketahui publik.
Menurut Mashaie, Ahmadinejad mengatakan diplomasi langsung adalah cara terbaik untuk berdamai. Namunn Mashaie mengimbau agar Obama menjauhkan dirinya dari tekanan Washington untuk mencari perubahan.
Iran berulangkali telah menegaskan menolak untuk mengikuti tekanan Amerika, untuk menghentikan program nuklirnya, yang dikhawatirkan banyak pihak tengah mebuat senjata nuklir. Obama sendiri menyatakan meminta kalangan internasional untuk menghentikan pemerintah Teheran mengembangkan bom nuklir.
“Tuan Obama berada dalam persimpangan sejarah. Namun dia tinggal memilih. Apakah akan memilih jalan perubahan sebagaimana kampanye pemilu kemarin atau jalan berbatu seperti yang telah dijalankan pemerintahan terdahulu,” kata Mashaie Jumat (28/11).
