Banjir Jerman, Diduga Bisa Berdampak ke Pemilu Federal

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Juli 2021 17:30 WIB

Rumah-rumah yang rusak akibat terjangan banjir yang disebabkan hujan deras di Schuld, Jerman, pada 15 Juli 2021. REUTERS/Wolfgang Rattay

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jerman menolak omongan yang menyebut mereka hanya melakukan sedikit persiapan pada akhir pekan lalu dalam menghadapi banjir bandang. Otoritas menekankan sistem peringatan, berfungsi.

Kematian akibat banjir Jerman mengalami peningkatan sampai di atas 160 orang. Musibah ini telah menjadi yang terburuk di Jerman dalam enam dekade. Banjir ini diyakini disebabkan oleh perubahan iklim.

Suasana puluhan rumah diterjang banjir setelah hujan deras di Schuld, Jerman, 15 Juli 2021. Sekitar 1.300 orang hilang akibat terjangan banjir di distrik Ahrweiler di selatan Cologne. REUTERS/Staff

Advertising
Advertising

Banjir bandang yang memporak-porandakan wilayah Eropa barat terjadi sejak Rabu, 14 Juli 2021. Negara bagian Rhineland Palatinate dan North Rhine-Westphalia serta sebagian wilayah Belgia, menjadi area paling hancur oleh bencana alam ini.

Di distrik Ahrweiler, wilayah selatan Cologne, Jerman, setidaknya 117 orang tewas. Aparat Kepolisian memperingatkan jumlah korban tewas kemungkinan meningkat sering dengan dilakukannya upaya pembersihan area musibah dari banjir. Biaya yang diperlukan untuk pemulihan pasca-banjir pun bisa melonjak sampai miliaran euro.

Tingginya korban tewas dalam musibah ini, telah menimbulkan pertanyaan mengapa banyak orang terkejut dengan banjir ini. Politikus oposisi berpandangan besarnya korban tewas memperlihatkan Jerman tidak siap dalam menghadapi bencana ini.

Sebelumnya, German National Meteorological Service (DWD) menerbitkan peringatan di 16 negara bagian di Jerman akan musibah banjir ini. Dari peringatan itu, distrik-distrik dan masyarakat bisa memutuskan bagaimana mereka merespon peringatan tersebut.

Kekacauan yang ditimbulkan akibat musibah banjir ini, mungkin bisa mengguncang pemilu federal Jerman pada September 2021 mendatang, yang sampai sekarang jarang membahas soal perubahan iklim.

Survey yang dilakukan oleh Der Spiegel menemukan Armin Laschet, Perdana Menteri negara bagian North Rhine-Westphalia cocok menggantikan Kanselir Jerman Angela Merkel. Sosok Laschet dinilai pandai menangani krisis.

Baca juga: Korban Tewas dalam Banjir Jerman Jadi 188 Orang

Sumber: Reuters

Berita terkait

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

12 jam lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

12 jam lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

14 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

3 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya