Israel Mau Kenakan Pajak untuk Plastik Sekali Pakai

Senin, 19 Juli 2021 22:30 WIB

Sampah plastik terlihat di pantai Zikim, di pantai Mediterania dekat kota selatan Ashkelon, Israel 10 Februari 2019. Gambar diambil 10 Februari 2019. [REUTERS/Amir Cohen]

TEMPO.CO, Jakarta - Israel berencana untuk mengenakan pajak pembelian yang tinggi pada peralatan plastik sekali pakai untuk mencegah penggunaannya dan melindungi lingkungan, kata lembaga pemerintah pada hari Senin.

"Kita tenggelam dalam plastik sekali pakai dan kita semua melihat efek bermasalahnya pada kebersihan tanah dan kualitas hidup kita," kata Menteri Perlindungan Lingkungan Tamar Zandberg, dikutip dari Reuters, 19 Juli 2021.

Dalam sebuah pernyataan bersama, kementerian Zandberg dan Kementerian Keuangan mengatakan penggunaan peralatan sekali pakai telah berlipat ganda selama dekade terakhir di Israel dan penelitian menunjukkan bahwa pajak pembelian yang curam akan memangkas penggunaan hingga 40%.

Jumlah pasti pajak atas gelas plastik, piring, mangkuk, peralatan makan dan sedotan, baik untuk produsen lokal maupun impor, masih belum diputuskan, kata kementerian, seraya menambahkan bahwa kenaikan kemungkinan akan berlaku pada 2022.

"Produksi plastik sekali pakai didasarkan pada bahan bakar yang mencemari dan berdampak negatif pada krisis iklim," kata Zandberg.

Advertising
Advertising

Konsumsi rumah tangga tahunan dari produk plastik sekali pakai adalah 7,5 kg per orang di Israel, lima kali lebih banyak daripada di Uni Eropa, dengan penjualan hampir 2 miliar shekel (Rp8,8 miliar) per tahun, kata kementerian.

Produk sekali pakai menjadi limbah yang dapat bertahan selama ribuan tahun, kata kementerian Israel, menyebabkan peningkatan ruang di tempat pembuangan sampah, meningkatkan biaya pembuangan sampah dan mencemari laut.

Baca juga: 160 Penyu Terluka Akibat Sampah Plastik di Laut Bangladesh

REUTERS

Berita terkait

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

57 menit lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

1 jam lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

2 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

2 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

3 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

3 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

3 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

5 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

5 jam lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

5 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya