Nigeria Minta Stasiun Televisi Kurangi Berita Kekerasan

Senin, 19 Juli 2021 21:00 WIB

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Regulator di Nigeria meminta sejumlah stasiun televisi di negara itu agar mengekang pemberitaan soal ketegangan yang terjadi di negara itu dengan tidak menyebutkan detail insiden dan jatuhnya korban. LSM menyebut permintaan ini sebagai perintah pembungkaman.

Nigeria adalah salah satu negara paling padat penduduknya di Benua Afrika. Sayangnya, negara itu menghadapi krisis keamanan.

Siswi sekolah korban penculikan militan Boko Haram menangis setelah dibebaskan di desa Jumbam, Nigeria, 21 Maret 2018. Sebagian dari 110 siswi sekolah yang diculik dari kota Dapchi di Nigeria bulan lalu telah dibebaskan tanpa uang tebusan. REUTERS/Ola Lanre

Advertising
Advertising

Di wilayah timur laut Nigeria, sudah hampir 10 tahun di kecamuk pemberontakan oleh kelompok radikal. Sedangkan di barat laut Nigeria, marak terjadi aksi penculikan pada pelajar dan penculikan dengan uang tebusan di banyak negara bagian di area itu.

Beberapa ahli mengatakan tingginya kriminalitas yang terjadi di Nigeria sebagian didorong oleh faktor ekonomi, yang pada 2020 lalu dikejutkan oleh pandemi Covid-19. Sedangkan Bank Dunia mengatakan naiknya konflik di Nigeria dan ketidak-amanan di sana telah menghambat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Surat dilayangkan ke semua stasiun televisi di Nigeria pada Senin, 19 Juli 2021, Komisi Nasional Penyiaran Nigeria meminta agar stasiun televisi bekerja sama dengan pemerintah dalam menghadapi tantangan keamanan. Caranya, mengurangi laporan dan komentar (soal ketegangan yang terjadi).

“Jangan memberikan detail masalah keamanan atau korban dari sejumlah masalah keamanan yang terjadi. Minta pada bintang tamu atau analis dalam program agar tidak mempolarisasi warga dengan retorika yang memecah belah,” demikian petikan surat tersebut.

LSM Socio-Economic Rights and Accountability Project (SERAP) menyerukan kepada Presiden Nigeria Muhammadu Buhari agar menarik surat edaran tersebut. Menurut SERAP, pemberitaan soal naiknya kekerasan adalah untuk kepentingan publik. Instruksi dari regulator hanya akan menimbulkan efek yang mengerikan. Juru bicara Presiden Buhari menolak berkomentar.

Baca juga: Ekonomi Nigeria Memburuk Dampak Pandemi Covid-19

Sumber: Reuters

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

12 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

15 jam lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

16 jam lalu

Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu

Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

4 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

7 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

8 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya