Pertemuan Pemimpin Korea Selatan dan Jepang Terancam Akibat Komentar Masturbasi

Senin, 19 Juli 2021 14:30 WIB

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyampaikan pidatonya di depan prototipe jet tempur KF-21 dalam upacara peluncurannya di Sacheon, Korea Selatan, 9 April 2021. Prototipe jet tempur KF-21 Boramae merupakan kelanjutan dari proyek jet tempur bersama Korea Fighter Experimental (KF-X) / Indonesian Fighter Experimental (IF-X) yang diteken Korea Indonesia sejak 2010. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Jepang dan Korea Selatan untuk mempertemukan kedua kepala negaranya terancam. Gara-garanya, diplomat Negeri Matahari Terbit di Seoul dikabarkan menyebut Presiden Korea Selatan Moon Jae-In "masturbasi" membayangkan upaya perbaikan hubungan Korea - Jepang. Adapun kabar tersebut disampaikan oleh stasiun televisi di Korea Selatan pada akhir pekan lalu.

Komentar tersebut langsung menimbulkan kecaman di Korea Selatan. Hal itu diperburuk dengan Kantor Kepresidenan Korea Selatan menyatakan rencana pertemuan Moon Jae-in serta PM Jepang Yoshihide Suga menemukan kendala di menit-menit terakhir dan belum difinalisasi.

Menurut laporan Reuters, Pemerintah Jepang telah merespon kabar tersebut dan langsung memanggil diplomat terkait yang namanya belum diketahui hingga sekarang. Rencananya, mereka akan meminta keterangan diplomat itu sebelum menggantinya dengan diplomat lain. Pemerintah Jepang belum membenarkannya.

"Duta Besar Jepang telah memperingatkan deputinya perihal komentar yang ia buat. Kami menganggapnya komentar yang tidak pantas keluar dari seorang diplomat dan sungguh disayangkan," ujar Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato, Senin, 19 Juli 2021.

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga. Carl Court/Pool via REUTERS

Perihal apakah pergantian personil bakal terjadi atau tidak, Kato mengatakan keputusan itu ada di Kementerian Luar Negeri Jepang. Kato selanjutnya enggan memberikan detil tambahan.

Sebelum insiden "masturbasi" ini muncul, rencana Moon Jae-in dan Yoshihide Suga bertemu sudah hampir final. Menurut Kato, Jepang sudah sepakat yang akan mengakomodir dan mengorganisir pertemuan itu. Adapun pertemuan bisa membahas berbagai isu yang membuat hubungan kedua negara renggang akhir-akhir ini seperti sengketa wilayah kedaulatan dan peninggalan masa penjajahan dulu.

Sementara itu, di Korea Selatan, Kantor Kepresidenan mengatakan pembahasan antara kedua negara masih berjalan. Namun, soal akan bertemu langsung atau tidak, belum ada keputusan apapun soal itu.

"Masih tidak jelas soal status keunjungan ke Jepang atau di mana pertemuan akan digelar. Hal itu dikarenakan belum adanya langkah yang memuaskan dari Jepang untuk menangani masalah yang timbul di menit-menit terakhir," ujar keterangan pers Korea Selatan.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan Choi Jong-kun memanggil Duta Besar Jepang Koichi Aiboshi ke kantornya. Ia meminta penjelasan soal komentar "masturbasi" yang dibuat stafnya. Selain itu, ia juga meminta Jepang menyiapkan langkah untuk mencegah insiden serupa terulang.

Baca juga: Kapal Perang Menjadi Kluster COVID-19 Terbesar Militer Korea Selatan

ISTMAN MP | REUTERS


Berita terkait

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

3 jam lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

4 jam lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Utara Pesta Gol Lawan Korea Selatan 7-0

Laga timnas putri Korea Utara U-17 lawan Korea Selatan menjadi laga pembuka Piala Asia Putri U-17, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

14 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

17 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

18 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya