Orang-orang berbelanja bahan makanan di supermarket menjelang pemberlakuan lockdown di Singapura, Jumat, 14 Mei 2021. Singapura akan kembali melakukan pembatasa pembatasan pertemuan sosial dan kegiatan publik menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di negara tersebut. REUTERS/Caroline Chia
TEMPO.CO, Jakarta - Singapura mencatat kasus harian tertinggi Covid-19 sejak Agustus tahun lalu. Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan terdapat 88 kasus baru virus corona yang ditularkan secara lokal pada Minggu, 18 Juli 2021.
Meningkatnya kasus secara signifikan didorong oleh penyebaran virus di bar karaoke dan pelabuhan perikanan.
Seperti dikutip dari Reuters, wabah di karaoke dan bar KTV telah membuat Singapura memperketat beberapa pembatasan sosial, hanya selang beberapa minggu setelah memutuskan pelonggaran. Sebanyak 23 kasus baru berasal dari klaster KTV dan 37 lainnya terkait klaster covid-19 di Pelabuhan Perikanan di Jurong.
Sebagai tindakan pencegahan, pihak berwenang menutup kios ikan dan makanan laut segar di pasar-pasar di seluruh negara. Pemerintah pun melakukan tes Covid-19 terhadap pemilik kios.
Pemerintah telah ditemukan klaster COVID-19 pedagang ikan yang mengunjungi Pelabuhan Perikanan Jurong. Pedagang tersebut mengumpulkan stok mereka untuk dijual di pasar.
Advertising
Advertising
Singapura juga berburu waktu untuk menemukan orang-orang yang terkait dengan klaster di ruang tunggu KTV. Namun ada kekhawatiran beberapa pelanggan mungkin tak mau mengakui sudah berkunjung ke KTV.