Anak Muda Korea Selatan Berharap Segera Dapat Vaksin Virus Corona

Minggu, 18 Juli 2021 21:30 WIB

Anggota staf medis menggunakan swab untuk mengambil sampel dari pengunjung di pusat pengujian 'drive-thru' untuk penyakit virus corona COVID-19 di Pusat Medis Universitas Yeungnam di Daegu, Korea Selatan, Selasa, 3 Maret 2020. Dari dalam mobilnya, seorang pengemudi diperiksa apakah ada demam atau kesulitan bernafas oleh staf medis. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta - Kim Hyun-jin, mahasiswi S2 di Seoul, Korea Selatan memegangi ponselnya dengan cemas. Dia berharap ada pesan pemberitahuan soal vaksin virus corona, yang tak terpakai, yang bisa digunakan oleh anak muda sepertinya.

Akan tetapi, setelah 10 hari harap-harap cemas, penantian Kim untuk mendapatkan vaksin virus corona yang tak terpakai belum membuahkan hasil. Korea Selatan sedang di kecamuk angka kenaikan kasus baru positif Covid-19 sejak akhir pekan lalu.

“Rasanya seperti perang. Saya ingin marah, ada pula rasa putus asa karena seperti membuang-buang waktu,” kata Kim.

Advertising
Advertising

Ratusan orang menggunakan masker saat mengantre membeli masker setelah semakin meluasnya wabah virus corona di Seoul, Korea Selatan, 27 Februari 2020. Pada 28 Februari ada 256 kasus baru terinveksi virus corona di Korea Selatan. REUTERS/Heo Ran

Kim adalah satu dari banyak anak muda di Korea Selatan, yang merasa diperlakukan dengan tidak adil oleh otoritas di tengah memburuknya wabah virus corona. Aktivitas sosial mereka yang tinggi dituding sebagai biang kerok naiknya kasus baru positif Covid-19 di Negeri Gingseng tersebut.

Pemerintah saat ini memprioritaskan pemberian vaksin virus corona pada kelompok lansia dan orang-orang yang rentan tertular.

Banyak unggahan di forum online di kalangan mahasiswa Korea Selatan menuding pemerintah sudah gagal mengamankan stok vaksin virus corona dan mengkambing hitamkan anak muda.

Lee Ki-il, Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan bidang perawatan pada Rabu, 14 Juli 2021, mengatakan sejumlah pengiriman vaksin virus corona akan berdatangan ke negara itu pada Agustus 2021. Saat itu pula, pemerintah berencana memberikan imunisasi vaksin virus corona, salah satunya pada kalangan anak muda Korea Selatan sampai September 2021.

“Sangat menyedihkan dan tidak adil, otoritas menyalahkan kami karena menyebarkan infeksi virus corona ketika kami tidak mendapat jalan untuk imunisasi vaksin virus corona,” kata Nam Yu Ra, anak muda di Korea Selatan.

Imunisasi vaksin virus corona di Korea Selatan melambat di tengah kekurangan suplai dan keterlambatan suplai. Dalam sehari, sekitar 30 ribu orang mendapatkan suntik vaksin virus corona.

Jumlah tersebut turun, yang pada awal Juni 2021, ada lebih dari 850 ribu vaksin virus corona yang diberikan dalam sehari. Data dari Korea Disease Control and Prevention Agency memperlihatkan baru 31,1 persen warga Korea Selatan per kamis, 15 Juli 2021, yang mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin virus corona.

Baca juga: Tim Riset: Imunisasi Vaksin Sinovac Kemungkinan Perlu 3 Kali Suntikan

Sumber: Reuters

Berita terkait

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

7 jam lalu

Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

10 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

23 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

2 hari lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

2 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya