Sudah Dua Kali Vaksin, Menkes Inggris Terinfeksi Covid-19
Reporter
Tempo.co
Editor
Dewi Rina Cahyani
Minggu, 18 Juli 2021 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid terinfeksi covid-19 dengan gejala sangat ringan. Ia mengatakan telah menjalani tes Covid-19 setelah merasa sedikit pusing pada Jumat malam lalu, 16 Juli 2021.
Javid, yang telah menerima dosis kedua vaksin, melakukan tes aliran lateral pada Sabtu pagi. Hasil tes menunjukkan ia positif covid-19. Ia kini menjalani isolasi mandiri hingga mendapatkan hasil tes PCR.
Inggris mencatat lebih dari 50.000 kasus harian pada Jumat lalu untuk pertama kalinya sejak pertengahan Januari.
"Saya merasa sedikit pusing tadi malam, jadi saya mengambil tes aliran lateral pagi ini dan hasilnya positif, jadi saya sekarang mengasingkan diri di rumah dengan keluarga sampai mendapatkan hasil tes PCR," kata Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid melalui video yang diposting di akun Twitternya seperti dikutip dari BBC.
Javid mendesak orang-orang yang belum divaksinasi untuk segera mendapatkannya. Orang yang merasa pusing atau melakukan kontak dengan seseorang yang positif harus melakukan tes covid-19.
"Jika semua orang ikut berperan, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri dan orang yang Anda cintai, tetapi juga membantu melestarikan cara hidup kita," ujarnya.
Sajid Javid sebelumnya menggantikan Matt Hancock sebagai menteri kesehatan. Hancock tersandung kasus melanggar aturan jarak sosial setelah beredar rekaman CCTV ia mencium rekan kerja di kantor.
Awal pekan ini, Javid melakukan kunjungan pertamanya sebagai menteri kesehatan ke panti jompo di Aashna Care di Streatham, London selatan.
Rumah tersebut memiliki tingkat vaksinasi 100 persen dan sebagian besar berasal dari latar belakang etnis kulit hitam dan minoritas.
Pengumuman bahwa Menteri Kesehatan Sajid Javid tertular covid-19 muncul ketika pemerintah bersiap melonggarkan lockdown di Inggris. Saat ini kasus covid-19 mencapai angka tertinggi sejak Januari.
Infeksi harian baru di Inggris melewati 50.000 pada hari Jumat untuk pertama kalinya sejak pertengahan Januari.
Sementara Boris Johnson akan melonggarkan pembatasan Covid-19 di seluruh Inggris pada hari Senin. Keputusan itu menuai kontroversi. Ilmuwan internasional dan pakar kesehatan mendesak pemerintah untuk membatalkan rencana tersebut.
Baca: Menara Eiffel Dibuka Lagi untuk Turis Setelah 8 Bulan Ditutup
BBC | THE GUARDIAN