Kebakaran di RS COVID-19 Irak Disebabkan Kerusakan Kabel Tabung Oksigen

Rabu, 14 Juli 2021 10:00 WIB

Seorang pria memeriksa kerusakan akibat kebakaran yang melanda ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit al-Hussain di Nassiriya, Irak, 13 Juli 2021. Tim penyelamat terus menyisir gedung yang hangus terbakar untuk mencari lebih banyak korban. REUTERS/Essam al-Sudani

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab kebakaran RS COVID-19 Imam Al-Hussein di Dhi-Qar, Nassiriya, Irak terungkap. Menurut hasil investigasi Kepolisian dan Otoritas Pertahanan Sipil, kebakaran tersebut disebabkan oleh kerusakan perkabelan yang memicu percikan api. Percikan api tersebut merembet ke tabung oksigen yang kemudian memicu ledakan dan kebakaran besar.

Kebakaran itu diperparah dengan minimnya sistem pemadam kebakaran di rumah sakit. Salah seorang staf rumah sakit, yang enggan disebutkan namanya, mengatakan tidak ada perlengkapan respon kebakaran yang cukup di rumah sakit sehingga ia tak heran butuh waktu untuk mengendalikan kebakaran tersebut.

"Rumah sakit ini kekurangan sistem pemadam kebakaran ataupun yang sesederhana alarm kebakaran," ujar staf terkait, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 13 Juli 2021.

Staf itu melanjutkan, ia dan koleganya sudah berkali-kali meminta kekurangan sistem pemadam kebakaran tersebut untuk direspon. Sebab, menurut mereka, kebakaran bisa terjadi sewaktu-waktu akibat hal sesederhana puntung rokok saja. Namun, permintaan itu selalu ditolak atas alasan tidak adanya uang.

Kepala Komisi Hak Asasi Manusia Irak, Ali Bayati, memberikan pernyataan senada. Ia berkata, kebakaran yang terjadi pada Senin kemarin menunjukkan betapa masih tidak efektifnya sistem pencegahan kebakaran di rumah sakit. Di sisi lain, dirinya tak heran sistem tak tersedia karena tak adanya uang akibat perang dan sanksi.

Rumah sakit al-Hussain, yang merawat pasien virus corona di wilayah selatan Irak pada Senin, 12 Juli 2021, kebakaran. Sumber: Reuters


"Mendapati tragedi kebakaran terjadi dalam hitungan bulan menunjukkan bagaimana langkah pencegahan yang ada belum mencukupi," ujar Ali Bayati.

President Irak Barahm Salih, dalam keterangannya, menyatakan kebakaran rumah sakit tersebut adalah hasil korupsi dan mismanajemen dalam layanan kesehatan. Walau begitu, ia tak menyampaikan buktinya apa.

Di Irak, kebakaran di RS Imam Al-Hussein adalah yang ketiga kalinya dalam tiga bulan terakhir. Kebakaran pertama terjadi pada bulan April lalu, di RS Baghdad. Penyebabnya sama, kerusakan perkabelan yang kemudian memicu ledakan tabung oksigen untuk pasien COVID-19. Sebanyak 82 orang tewas dalam peristiwa itu.

Jumlah korban dalam kebakaran di RS Imam Al-Hussein lebih banyak. Per berita ini ditulis, total ada 92 korban jiwa dan 100 korban luka-luka. Beberapa dari korban jiwa dalam kondisi hangsung terbakar sehingga diperlukan uji DNA untuk memastikan identitas mereka.

Beberapa orang telah ditahan oleh Pemerintah Irak atas kebakaran tersebut. Jumlahnya kurang lebih 13 dengan beberapa di antaranya adalah Manajer Rumah Sakit dan Manajer Pertahanan Kesehatan dan Sipil Dhi-Qar.

Baca juga: Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Irak kebakaran

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

8 jam lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

4 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya