Kedutaan Besar Australia Bikin Pameran Virtual

Selasa, 13 Juli 2021 14:30 WIB

Kedutaan Besar Australia Jakarta bersama dengan Konsulat Jenderal Australia Makassar mengadakan tur publik virtual pameran sementara Museum Nasional Australia, Yidaki: Didjeridu and the Sound of Australia. Sumber: dokumen kedutaan Australia di Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Australia di Jakarta bersama dengan Konsulat Jenderal Australia di Makassar akan mengadakan tur virtual pameran Museum Nasional Australia, Yidaki: Didjeridu and the Sound of Australia.

Acara ini bagian dari Pekan NAIDOC 2021, yang diadakan di seluruh Australia setiap Juli dan pada tahun ini mengusung tema 'Heal Country'.

Kedutaan Besar Australia di Jakarta dalam keterangannya, Selasa, 13 Juli 2021, menjelaskan tur ini memberikan kesempatan pada para penonton pameran untuk mempelajari seni dan budaya penduduk Aborigin serta Kepulauan Selat Torres Australia, terutama kisah orang Yolu di timur laut Arnhem Land dan pemeliharaan instrumen yidaki.

Kedutaan Besar Australia Jakarta bersama dengan Konsulat Jenderal Australia Makassar mengadakan tur publik virtual pameran sementara Museum Nasional Australia, Yidaki: Didjeridu and the Sound of Australia. Sumber: dokumen kedutaan Australia di Jakarta

Advertising
Advertising

Penonton dapat menelusuri sejarah orang Yolu dan hubungannya dengan para pelaut Sulawesi Selatan setidak-tidaknya sejak tahun 1700-an, yang menjadi cikal bakal awal hubungan Indonesia-Australia. Kuasa Usaha Australia Steve Scott mengatakan tur virtual ini menunjukkan komitmen Australia dalam mempromosikan hubungan antara komunitas sejarah, seni dan budaya Australia-Indonesia.

“Hubungan antar masyarakat Australia dengan Indonesia lahir ratusan tahun lalu, pada awal kunjungan para pelaut dari Makassar ke Australia Utara. Keterlibatan awal ini telah meninggalkan jejak di lanskap seni dan budaya kedua negara, serta mempengaruhi bahasa di kedua negara kita,” kata Scott.

Scott mengatakan pihaknya mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk menyerap semua ini dalam tur virtual Yidaki: Didjeridu and the Sound of Australia ini. Diharapkan acara virtual ini akan mendukung hubungan yang mendalam masyarakat di kedua negara.

Tur publik virtual tersebut akan disiarkan secara langsung pada hari Kamis, 15 Juli pukul 15:00 WIB (16:00 WITA) di YouTube Kedutaan Besar Australia Jakarta dan halaman Facebook Konsulat Jenderal Australia Makassar. Tur akan dipimpin oleh penduduk asli Australia Margo Neale, Kepala Pusat Kuratorial Pengetahuan Adat, Museum Nasional Australia, dan didampingi oleh mahasiswa Indonesia di Australia Vania Budianto.

Baca juga: Cina Pamerkan Drone Bawah Air Berbentuk Ikan Arwana

Berita terkait

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

9 jam lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

19 jam lalu

Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?

Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

21 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

22 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

2 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

3 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

3 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya