Inggris Berencana Hapus Aturan Karantina Mandiri

Kamis, 8 Juli 2021 16:30 WIB

Orang-orang memakai masker saat berjalan dengan koper melalui pusat kota, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Manchester, Inggris, 21 Juni 2021. [REUTERS/Phil Noble]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps sedang menggodok detail rencana untuk membatalkan aturan karantina bagi pelancong yang sudah mendapat dua dosis vaksin virus corona dari negara-negara dengan wabah virus corona tinggi. Ini akan menjadi angin segar bagi sejumlah maskapai di negara itu.

Menteri Shapps rencananya akan memberikan pernyataan soal perubahan aturan perjalanan, yang akan berlaku di Inggris pada Kamis, 8 Juli 2021, waktu setempat. Aturan yang berlaku saat ini adalah pelancong atau warga negara Inggris yang akan pulang ke Inggris setelah berkunjung dari negara dengan wabah virus corona tinggi, harus melakukan karantina mandiri selama 10 hari.

Seorang fotografer memotret suasana di kawasan Gedung Parlemen di Jembatan Westminster, saat siang hari selama wabah penyakit virus corona (COVID-19), di London, Inggris, Selasa, 31 Maret 2020. REUTERS/Toby Melville

Advertising
Advertising

Negara dengan wabah virus corona tinggi, yang masuk dalam daftar Inggris adalah Spanyol, Prancis, Amerika Serikat dan Italia. Aturan ini membuat permintaan konsumen untuk melakukan perjalanan, berkurang drastis.

Akan tetapi, Shapps diperkirakan akan menyampaikan aturan baru bahwa mereka yang sudah mendapat dua dosis imunisasi vaksin virus corona dan pulang dari negara dengan wabah virus corona yang tinggi, tidak perlu lagi karantina mandiri pada Juli ini. Akan tetapi, para pelancong tersebut masih diwajibakan melakukan tes virus corona saat tiba di Inggris.

Di Inggris, sekitar 65 persen orang dewasa di sana sudah mendapat dua dosis imunisasi vaksin virus corona. Shapps akan memberikan detail informasi bagaimana mereka yang berusia di bawah 18 tahun dan belum diimunisasi vaksin virus corona bisa melakukan perjalanan dengan orang tua mereka tanpa harus menjalani karantina mandiri.

Aturan pembatasan beraktivitas di Inggris, yang diberlakukan selama 15 bulan, telah membuat industri perjalanan di Inggris terseok-seok. Pandemi Covid-19 telah membuat Inggris memperketat aturan. Seruan untuk mengakhiri karantina mandiri sudah beberapa kali diteriakkan.

Baca juga: Begini Aturan Lengkap WNA Masuk Bandara Soekarno-Hatta Selama PPKM Darurat

Sumber: Reuters

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

9 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

19 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

23 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

2 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut MPR RI Tengah Siapkan Berbagai Legacy

2 hari lalu

Bamsoet Sebut MPR RI Tengah Siapkan Berbagai Legacy

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, MPR RI periode 2019-2024 sedang mempersiapkan berbagai legacy atau peninggalan.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

4 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya