Sinovac Tak Masuk Hitungan Vaksin Corona di Singapura, Hanya Pfizer dan Moderna
Reporter
Terjemahan
Editor
Dewi Rina Cahyani
Rabu, 7 Juli 2021 14:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Singapura menyatakan penerima vaksin Sinovac tak masuk dalam program vaksinasi nasional. Kementerian Kesehatan setempat menyatakan angka vaksinasi nasional hanya mencantumkan jumlah warga negara yang telah menerima vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech.
"Angka vaksinasi nasional hanya mencerminkan mereka yang divaksinasi di bawah program vaksinasi nasional," kata siaran resmi Kementerian Kesehatan melalui surat elektronik, Rabu, 7 Juli 2021.
Suntikan CoronaVac Sinovac bukan bagian dari program vaksinasi nasional. Singapura juga masih menunggu data penting dari produsen Sinovac.
Namun Kementerian Kesehatan mengizinkan penggunaan vaksin oleh lembaga kesehatan swasta di bawah akses khusus. Izin diterbitkan setelah Sinovac mendapat persetujuan penggunaan darurat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Klinik swasta terpilih dapat mendistribusikan 200.000 dosis Sinovac.
Sekitar 3,7 juta orang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Pfizer atau Moderna, yang mencakup sekitar 65 persen populasi. Singapura telah menetapkan target untuk dua pertiga penduduknya untuk menyelesaikan suntikan dua dosis pada 9 Agustus.
Suntikan Pfizer dan Moderna dua dosis telah menunjukkan tingkat kemanjuran lebih dari 90 persen terhadap penyakit simtomatik dibandingkan dengan Sinovac yang menunjukkan hasil dari 51-84 persen. Kesimpulan itu didapat setelah dilakukan uji klinis terhadap ketiga vaksin.
Sinovac tidak menanggapi permintaan untuk mengomentari tingkat kemanjurannya awal pekan ini.
Direktur Layanan Medis Singapura Kenneth Mak mengatakan berdasarkan sejumlah bukti dari negara lain, orang yang telah menggunakan vaksin Sinovac masih terinfeksi. "Ada risiko yang signifikan dari terobosan vaksin," katanya.
Singapura juga menerapkan perlakuan berbeda terhadap penerima vaksin Sinovac. Mereka tetap harus diwajibkan melakukan tes Covid-19 sebelum menghadiri acara tertentu atau memasuki beberapa tempat. Sedangkan warga yang telah mendapat suntikan dosis kedua untuk Moderna atau Pfizer, dibebaskan dari tes.
Baca: Takut Vaksin Sinovac Diragukan, Thailand Tolak Berikan Vaksin mRNA ke Staf Medis
REUTERS