(Dari kiri) Kate Middleton, Pangeran William, Meghan Markle, dan Pangeran Harry menghadiri kebaktian di Westminster Abbey, London, Selasa, 10 Juli 2018. Sehari sebelumnya, Kate baru menggelar pembaptisan anak ketiganya, Pangeran Louis. AP
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pemakaman Pangeran Philip, Pangeran William dan Pangeran Harry diagendakan bertemu lagi pada Kamis ini. Dikutip dari CNN, keduanya akan bersama-sama meresmikan patung mendiang ibu mereka, Putri Diana.
Peresmian akan dilakukan di Taman Sunken, Kastil Kensington. Adapun peresmian tersebut berbarengan dengan apa yang seharusnya perayaan ulang tahun Putri Diana yang ke-60.
"Ibu kami telah menyentuh banyak nyawa. Kami berharap patung ini akan membantu mereka yang datang ke Kastil Kensington untuk mengingatnya," ujar Pangeran William dan Pangeran Harry, dalam pernyataan bersamanya, Kamis, 1 Juli 2021.
Sebuah kotak menutupi patung Putri Diana Inggris yang dipasang di Taman Sunken Istana Kensington di London, Inggris, Rabu, 30 Juni 2021. Putri Diana meninggal dalam usia 36 tahun akibat kecelakaan mobil di Paris, pada Agustu 1997. REUTERS/Henry Nicholls
Sebagai catatan, Pangeran William dan Pangeran Harry adalah pihak yang meminta patung ibu mereka dibuat. Keduanya meminta hal itu pada tahun 2017, tepatnya pada peringatan 20 tahun kematian Putri Diana. Mereka ingin kenangan akan Putri Diana diabadikan lewat pendirian patungnya.
Selain berinisiatif membuang patung, keduanya juga meminta Taman Sunken ditata ulang untuk melengkapi peresmian. Historic Royal Palace (HRP) menjadi lembaga yang diserahi tugas itu, termasuk memilih 4000 bunga kesukaan Diana seperti tulip, dahlia, dan lavender.
Kastil Kensington adalah salah satu tempat kesukaan Putri Diana selama hidupnya. Pangeran William dan Pangeran Harry pun ia besarkan di sana.
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
5 hari lalu
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.