100 Lebih Warga Telah Ditangkap Karena Langgar UU Keamanan Nasional Hong Kong

Rabu, 30 Juni 2021 20:30 WIB

Pengunjuk rasa anti UU Keamanan Nasional Hong Kong berdemo pada hari peringatan penyerahan Hong Kong dari Inggris ke Cina, 1 Juli 2020. Ketika ribuan demonstran berkumpul di pusat kota untuk berdemonstrasi tahunan yang menandai hari peringatan penyerahan bekas jajahan Inggris ke Cina di 1997, polisi anti huru hara menggunakan semprotan merica untuk melakukan penangkapan, sementara toko-toko dan satu stasiun metro tutup. [REUTERS / Tyrone Siu]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Hong Kong telah menangkap 117 orang sejak Parlemen Cina mengesahkan UU Keamanan Nasional Hong Kong. Dari 117 orang tersebut, sebanyak 60 orang telah ditetapkan sebagai tersangka di mana mereka terdiri atas pelajar, politisi demokrat, aktivis, dan jurnalis.

UU Keamanan Nasional Hong Kong sendiri disahkan Parlemen Cina tahun lalu. Cina dan Hong Kong berdalih aturan itu dibuat untuk menjaga keamanan nasional dari ancaman kudeta, terorisme, pengkhianatan, maupun intervensi asing. Realita di lapangan, regulasi itu lebih banyak dipakai untuk membungkam aktivis pro-demokrasi.

Biro Keamanan Hong Kong, dikutip dari Reuters, merasa bangga dengan penangkapan tersebut. Menurutnya, mereka telah berhasil mencegah kekacauan di Hong Kong dan mengembalikan keteraturan. Selain itu, mereka mengatakan bahwa para tahanan yang telah ditangkap hanya mewakili sebagian kecil populasi Hong Kong, 0,0016 persen.

"Kami ingin menegaskan bahwa segala penindakan hukum itu berdasarkan barang bukti serta hukum yang berlaku," ujar juru bicara Biro Keamanan Hong Kong, Rabu, 30 Juni 2021.

Biro Keamanan Hong Kong melanjutkan bahwa penangkapan ratusan warga tersebut tidak ada kaitannya dengan orientasi politik, latar belakang, ataupun profesi. Siapapun warga Hong Kong, selama berpotensi menjadi ancaman nasional, bisa ditangkap menurut Biro Keamanan.

Sebagai catatan, dari 117 orang yang ditangkap, usia termuda adalah 15 tahun. Sementara itu, usia tertua adalah 79 tahun. Salah satu figur publik yang masuk dalam daftar itu adalah taipan media Jimmy Lai.

Jimmy Lai ditangkap pada Agustus 2020 lalu atas dugaan berkolusi dengan pihak asing dan menggelar unjuk rasa ilegal. Bulan ini, surat kabar Apple Daily Newspaper milik Lai digrebek oleh Kepolisian Hong Kong untuk mencari barang bukti.

Secara kuantitas, penangkapan terbesar berdasarkan UU Keamanan Nasional Hong Kong terjadi pada Januari lalu. Di bulan itu, 50 aktivis dan politisi demokrat ditangkap. Mereka dianggap hendak menggulingkan pemerintah ketika menggelar pemilu independen (baca: ilegal) sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Hong Kong yang terlalu condong ke politisi "patriot" (pro-Cina).

Baca juga: Hong Kong Gunakan UU Keamanan Nasional untuk Sensor Film

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

12 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

12 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

13 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

13 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

14 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

14 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

15 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

16 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

21 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

22 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya