Presiden Tanzania Minta Warga Waspada Covid-19

Sabtu, 26 Juni 2021 20:30 WIB

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca mengandung sel molekul virus corona Covid-19 asal Inggris yang telah mengalami mutasi RNA menjadi varian baru. (ANTARA/Shutterstock/pri.)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan pada Jumat, 25 Juni 2021, mendesak masyarakat agar tidak cuek dengan gelombang ketiga wabah virus corona setelah mantan Presiden John Magafuli skeptis dengan pandemi Covid-19.

Hassan naik jabatan setelah Magafuli meninggal pada Maret 2021 lalu. Pemerintah Tanzania telah mengubah taktik dari menyepelekan krisis menjadi menyerukan social distancing dan menekankan menggunakan masker di tempat-tempat umum.

Samia Suluhu Hassan, 61 tahun, menjadi Presiden perempuan pertama Tanzania. Sumber: en.wikipedia.org

Advertising
Advertising

Tanzania belum menjalankan program imunisasi massal vaksin virus corona, namun negara ini sudah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan program berbagi vaksin Covid-19, Covax. WHO mengatakan otoritas di Tanzania sedang bekerja sama dengan mitra kesehatan mereka untuk merencanakan pengerahan vaksin virus corona ke Tanzania.

Tanzania juga telah meminta IMF (Dana Moneter Internasional) untuk mengucurkan uang pinjaman sebesar USD 571 juta (Rp 8,2 triliun). Rencananya uang pinjaman itu untuk membantu mengatasi berbagai tantangan, yang disebabkan oleh virus corona.

“Seperti yang Anda tahu dunia sedang terseok-seok dengan gelombang ketiga Covid-19. Kita sudah mengalami gelombang pertama Covid-19. Gelombang kedua Covid-19 sudah berlalu dan sekarang ini gelombang ketiga pandemi Covid-19. Sudah ada tanda-tanda gelombang ketiga virus corona di negara kita. Sudah banyak pasien dalam gelombang ketiga Covid-19 ini,” kata Hassan, dalam sebuah pidato.

Sebelumnya mantan Presiden Magafuli menyepelekan ancaman Covid-19. Dia menyebut Tanzania bebas dari virus corona dan vaksin Covid-19 adalah sebuah konspirasi dari Barat. Di bawah pemerintahan Magafuli, Tanzania yang berpopulasi 58 juta jiwa, sudah tidak lagi melaporkan kasus positif Covid-19 dan kematian akibat virus itu pada Mei 2020.

Baca juga: Belum Dapat Vaksin Covid-19, Muslim di Tanzania Pesimis Bisa Naik Haji

Sumber; Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

11 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

15 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya