Inggris Izinkan 60.000 Penonton Final Euro di Stadion Wembley, ini Syaratnya

Rabu, 23 Juni 2021 08:30 WIB

Pemain timnas Inggris, Jordan Henderson mencoba mencetak gol ke gawang Republik Cek dalam penyisihan Grup D Euro 2020 di Wembley Stadium, London, Britain, 22 Juni 2021. REUTERS/Carl Recine

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris akan mengizinkan kapasitas Stadion Wembley hingga 60.000 lebih penonton untuk semifinal dan final Euro 2020, kata pemerintah Inggris pada Selasa.

Dengan angka ini, maka Stadion Wmbley akan memiliki kapasitas 75% untuk tiga pertandingan terakhir, yang diakhiri dengan final pada 11 Juli.

Namun untuk menghadiri pertandingan langsung di Stadion Wembley, semua pemegang tiket harus memiliki tes Covid-19 negatif atau bukti vaksinasi penuh, yakni dua dosis yang diterima 14 hari sebelum pertandingan, menurut laporan Reuters, 23 Juni 2021.

Pengumuman itu muncul setelah Perdana Menteri Italia Mario Draghi pada Senin meminta agar final dipindahkan dari Inggris karena meningkatnya kasus Covid-19 di Inggris.

Kapasitas Stadion Wembley telah ditetapkan pada 22.500 untuk tiga grup dan pertandingan babak 16 besar antara Italia dan Austria pada 26 Juni, tetapi akan meningkat menjadi 40.000 untuk pertandingan babak 16 lainnya pada 29 Juni yang kemungkinan akan menampilkan Inggris.

Advertising
Advertising

"Kami senang bahwa lebih banyak penggemar sekarang dapat berjalan melalui pintu putar Wembley dan menikmati final Euro 2020," kata Menteri Budaya dan Olahraga Inggris, Oliver Dowden.

"Ketika kami terus membuat kemajuan dalam peta jalan kami keluar dari lockdown, menjaga keamanan publik tetap menjadi prioritas utama kami. Kami telah bekerja sangat erat dengan UEFA dan FA untuk memastikan langkah-langkah kesehatan masyarakat yang ketat sementara memungkinkan lebih banyak penggemar untuk melihat laga secara langsung," katanya.

UEFA telah bernegosiasi dengan pemerintah Inggris tentang pelonggaran pembatasan karantina pada penggemar luar negeri yang bepergian ke London untuk pertandingan, tetapi tidak disebutkan tentang perubahan apa pun dalam pernyataan itu.

Saat ini, peraturan Covid-19 mengharuskan pengunjung dari sebagian besar negara Eropa untuk dikarantina selama 10 hari setelah tiba di Inggris.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyambut baik peningkatan kapasitas Stadion Wembley untuk Euro dan berterima kasih kepada pemerintah Inggris atas langkah tersebut.

Baca juga: Grup D Euro 2020 Ketat: Timnas Inggris Butuh Ini Untuk Lolos ke Babak 16 Besar

REUTERS

Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

3 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

22 jam lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

5 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya