India Mulai Vaksinasi Covid-19 Gratis untuk Orang Dewasa

Senin, 21 Juni 2021 19:00 WIB

Seorang petugas kesehatan menyuntikan vaksin Covid-19 COVISHIELD yang diproduksi oleh Serum Institute of India, pada seorang penggembala dalam perjalanan vaksinasi di Lidderwat dekat Pahalgam, di distrik Anantnag, Kashmir selatan, 10 Juni 2021. REUTERS/Sanna Irshad Mattoo

TEMPO.CO, Jakarta - India pada hari Senin memulai kampanye nasional vaksinasi Covid-19 gratis untuk semua orang dewasa setelah berminggu-minggu dikritik karena peluncuran vaksin Covid-19 yang kacau telah menyebabkan kekurangan akut dan mendorong gelombang kedua Covid-19 mematikan pada April dan Mei.

Awal bulan ini, Perdana Menteri Narendra Modi membalikkan kebijakan di mana negara bagian melakukan pembelian sendiri dari pembuat obat, dan bersama dengan rumah sakit swasta memberikan dosis kepada orang berusia 18-45 tahun.

Karena sebagian besar negara bagian menutup pusat vaksinasi untuk populasi yang lebih muda dengan alasan kekurangan pasokan, mayoritas beralih ke rumah sakit swasta yang mengenakan biaya antara US$9-US$24 (Rp130.000-Rp346.000) per dosis, sementara itu kesenjangan pasokan melebar antara daerah perkotaan dan pedesaan.

India menggunakan dosis vaksin AstraZeneca buatan dalam negeri dan Covaxin dari perusahaan India Bharat Biotech. Pemerintah India sedang berusaha untuk mengamankan vaksin asing seperti Pfizer dan telah mengabaikan aturan ketat bea masuk untuk memungkinkan impor lebih cepat, dikutip dari Reuters, 21 Juni 2021.

Para ahli telah memperingatkan potensi gelombang ketiga karena hanya sekitar 5% dari 950 juta orang yang memenuhi syarat yang sepenuhnya diinokulasi dengan dua dosis, bahkan ketika infeksi harian telah turun bulan ini.

Selama 24 jam terakhir, India melaporkan 53.256 infeksi, terendah sejak 24 Maret. Infeksi mencapai puncaknya sekitar 400.000 sehari pada Mei dan kematian melonjak menjadi sekitar 170.000 pada April-Mei.

Dan karena sebagian besar kota mulai mencabut pembatasan lockdown, para ahli telah memperingatkan bahwa pembukaan kembali yang cepat dapat memperumit program vaksinasi yang perlu setidaknya empat kali lebih cepat.

Vaksinasi harian India mencapai puncak 4,5 juta suntikan pada 5 April tetapi sejak itu turun tajam. Dalam 30 hari terakhir, India telah memberikan rata-rata 2,7 juta dosis per hari.

Di negara bagian barat Maharashtra, yang paling parah terkena gelombang kedua, pihak berwenang mengatakan kelompok usia yang lebih tua antara 30-45 akan menjadi prioritas karena persediaan langka.

“Kami memiliki cukup stok yang diharapkan akan bertahan selama tiga hingga empat hari ke depan, tetapi tidak memiliki visibilitas persediaan stok setelah itu,” kata Santosh Revankar, seorang pejabat kesehatan senior di badan sipil Mumbai.

Negara bagian India telah mengizinkan beberapa bisnis untuk buka dan mencabut sebagian pembatasan transportasi umum sambil mempertahankan jam malam akhir pekan di beberapa kota.

Baca juga: Sejumlah Tempat Wisata di India Kembali Dibuka

REUTERS

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya