Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah India Minta Negara Bagian Hati-hati Longgarkan Lockdown COVID-19

image-gnews
Pemilik toko menunggu untuk membuka toko mereka di area pasar setelah pihak berwenang melonggarkan lockdown yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), di New Delhi, India, 7 Juni 2021. [REUTERS/Adnan Abidi]
Pemilik toko menunggu untuk membuka toko mereka di area pasar setelah pihak berwenang melonggarkan lockdown yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), di New Delhi, India, 7 Juni 2021. [REUTERS/Adnan Abidi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara bagian di India mulai berencana melonggarkan lockdown COVID-19 seiring dengan makin terkendalinya pandemi. Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Pusat India meminta negara-negara bagian untuk tidak terburu-buru dan berhati-hati dalam melakukannya. Mereka khawatir pelonggaran yeng terlalu cepat malah akan memicu gelombang ketiga pandemi.

"Pemerintah negara bagian harus memastikan seluruh proses pelonggaran dipikirkan dan dipersiapkan matang-matang," ujar Menteri Dalam Negeri Ajay Bhalla, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 19 Juni 2021.

Menurut Bhalla, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memastikan pelonggaran berjalan aman. Namun, hal yang menurutnya harus ada adalah sistem pengawasan hingga ke level mikro.

Bhalla berkata, kenaikan kasus di lokasi sekecil apapun harus bisa terpantau dan dilacak penyebarannya. Dengan begitu, langkah tindak lanjut bisa segera dilakukan untuk memastikan tidak ada penyebaran yang lebih parah.

"Pantau terus panduan COVID-19 mulai dari soal penggunaan masker, hand sanitizer, pembatasan sosial, dan ventilasi di ruang tertutup. Terapkan juga strategi 'uji-lacak-tangani' dan tingkatkan vaksinasi," ujar Bhalla menegaskan.

Per berita ini ditulis, India berada di posisi kedua negara paling terdampak COVID-19. Mereka tercatat memiliki 29 juta kasus dan 385 ribu kematian akibat COVID-19. Adapun dalam 24 jam terakhir tercatat ada 60 ribu kasus baru yang mempertahankan tren penurunan di India sejak puncaknya, 414 ribu kasus, pada 9 Mei 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walau tren menunjukkan penurunan, ada kekhawatiran gelombang pandemi ketiga tak terhindarkan. Hal itu mengingat varian COVID-19 Delta masih beredar di India. Varian tersebut dianggap berbagai pakar sebagai salah satu yang berbahaya karena cepat menyebar.

Jika varian Delta tak terkendali, berbagai pakar memprediksi gelombang ketiga pandemi akan terjadi di India pada bulan Oktober 2021. Walau begitu, pakar menyakini dampaknya tidak akan separah gelombang kedua dan Pemerintah India akan lebih siap dalam meresponnya berkat pengalaman beberapa bulan terakhir.

Baca juga: WHO: Varian Delta COVID-19 dari India Akan Menjadi Varian Dominan

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

2 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Destinasi Berbahaya untuk Pelancong Solo Perempuan

Bagi pelancong solo perempuan keamanan dan keselamatan sangat penting


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

2 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

3 hari lalu

Ganda putra Indonesia Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan. (ANTARA/HO/PP PBSI).
Tim Bulu Tangkis Indonesia Hadapi India di Perempat Final Piala Suhandinata 2024

Tim junior bulu tangkis Indonesia bakal menghadapi India pada babak perempat final Piala Suhandinata 2024 pada Kamis, 3 Oktober 2024.


Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

4 hari lalu

Albert Hall Museum, Jaipur, India (https://obms-tourist.rajasthan.gov.in)
Ada Wabah Tikus, Museum Ini Ditutup demi Selamatkan Artefak Berusia Ribuan Tahun

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, di antaranya adalah sarkofagus mumi Tutu dari Mesir berusia 2.346 tahun


Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

4 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) berjalan menuju ruangan pemeriksaan kesehatan di RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Agustus 2024. Edy-Hasan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.


KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

5 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa mengatakan, pada rapim KPK sudah diambil keputusan laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Trem di Kolkata akan Dihentikan Kecuali Jalur Bersejarah Maidan dan Epslanade

10 hari lalu

Trem di Kolkata, India. Unplash.com/Alan
Trem di Kolkata akan Dihentikan Kecuali Jalur Bersejarah Maidan dan Epslanade

Trem telah memainkan peran penting dalam sistem transportasi umum di Kolkata.


2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

10 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ merayakan disahkannya RUU kesetaraan pernikahan, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025


Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

12 hari lalu

Kapten Tim Putra Indonesia, Kristianus Liem(kiri) bersama tim catur putra yang bertanding di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, pada 10-23 September 2024. Foto: Humas PB Percasi
Penutupan Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra dan Putri India Juara, Tim Indonesia Naik Peringkat

Tim catur putra dan putri Indonesia berhasil mengangkat peringkat mereka di klasemen akhir Olimpiade Catur 2024.


Para Pemeran Film Sector 36 Netflix

13 hari lalu

Poster film Sector 36. Foto: Wikipedia.
Para Pemeran Film Sector 36 Netflix

Sector 36 film India Netflix terbaru yang sudah rilis pada 13 September 2024