Dua Bom Meledak di Myanmar, Dekat Kantor Partai Afiliasi Junta Militer

Sabtu, 19 Juni 2021 07:00 WIB

Pengunjuk rasa anti kudeta membakar bendera Cina di Yangon, Myanmar 5 April 2021. [REUTERS / Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - Dua ledakan terjadi di Myanmar pada Jumat kemarin, 18 Juni 2021. Ledakan terjadi di dekat kantor partai afiliasi Militer Myanmar, Union Solidarity and Development Party (USDP). Dua orang tewas dalam peristiwa tersebut dan enam mengalami luka-luka.

Menurut keterangan media lokal, ledakan pertama terjadi pada sebuah truk milik Militer Myanmar. Selang beberapa menit, ledakan kedua terjadi di lokasi yang berdekatan.

"Ledakan pertama membunuh seorang tentara sementara ledakan kedua membunuh penumpang taksi," ujar Wakil ketia Komite Penyelamatan Yangon, Win Thu, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 18 Juni 2021.

Win Thu melanjutkan, enam orang yang mengalami luka-luka terdiri atas lima tentara dan satu sopir taksi. Sekarang, keenamnya tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Perihal siapa pelaku ledakan tersebut, Win Thu mengaku belum tahu. Setibanya di lokasi, ia mengatakan dirinys langsung mengurus korban jiwa dan korban luka-luka. Sementara itu, pihak Militer Myanmar belum mau berkomentar soal ledakan yang terjadi.

Sebagai catatan, serangan bom di kota-kota Myanmar semakin sering terjadi sejak Militer Myanmar gagal membungkam perlawanan warga. Perlawanan itu sendiri dipicu kudeta Myanmar yang terjadi pada 1 Februari lalu di mana Penasihat Negara Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint digulingkan atas tuduhan kecurangan di pemilu.

Serangan-serangan yang ada mayoritas menyasar representasi junta Militer Myanmar, mulai dari pejabat militer hingga pejabat partai afiliasinya (USDP). Militer Myanmar menyebut serangan yang ada sebagai aksi terorisme.

Baca juga: EKSKLUSIF, Pemerintah Bayangan Myanmar Sebut Perang Saudara Sulit Dihindari

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

9 jam lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

11 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

13 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

13 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

15 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

16 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

17 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

18 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya