Perketat Pengendalian COVID-19, Makan Bersama Hanya Boleh 2 Orang di Singapura

Jumat, 18 Juni 2021 20:30 WIB

Orang-orang makan di luar ruangan sebelum pemberlakuan lockdown pada hari Minggu, karena lonjakan kasus penyakit coronavirus (COVID-19) di Singapura ,14 Mei 2021. Selama Lockdown, warga dilarang makan di restoran dan pekerja diharap dapat bekerja dari rumah. REUTERS/Caroline Chia

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai 21 Juni 2021, warga Singapura diperbolehkan untuk makan di restoran lagi. Namun, untuk memastikan restoran tidak menjadi cluster baru, Pemerintah Singapura membatasi besaran kelompok yang boleh makan bersama di Restoran. Dari yang sebelumnya direncanakan lima orang, Pemerintah Singapura sekarang hanya memperbolehkan dua orang saja.

Hal itu diungkapkan Singapura dalam pengumuman rencana pelonggaran pembatasan sosial, Jumat, 18 Juni 2021. Dalam pernyataannya, Pemerintah Singapura menyatakan rencana pelonggaran mereka kalibrasi ulang karena mulai muncul kasus-kasus baru yang berkaitan dengan tempat makan.

"Sayangnya, kami tidak bisa lanjut dengan rencana pelonggaran tahap kedua kami karena wabah terbaru di Bukit Merah (View and Market Centre). Sekarang, kami merancang ulang rencana kami," ujar Co-Chair dari Satgas COVID-19 Singapura, Lawrence Wong.

Wong memperjelas kebijakan soal makan di restoran dengan mengatakan bahwa pembatasan dua orang hanya berlaku untuk mereka yang berasal dari rumah tangga berbeda. Jika rombongan berasal dari rumah tangga yang sama, Wong mengatakan rombongan itu boleh makan bersama, namun satu meja hanya boleh untuk dua orang.

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia


Sebagai contoh, jika rombongan yang datang adalah keluarga beranggotakan lima orang, maka mereka harus dipisah-pisahkan dalam tiga meja.

"Jadi, jika anda datang bersama rombongan dari rumah tangga berbeda, maka kamu tidak akan dilayani, membuat reservasi, ataupun memakai lebih dari satu meja," ujar Wong.

Pembatasan serupa, kata Wong, akan berlaku untuk gym. Untuk Gym, maksimum hanya boleh dua orang berlatih bersama tanpa masker. Jika menggunakan masker, maka batas maksimal isi rombongan adalah lima orang. Jarak satu sama lain harus dua meter. Adapun batas maksimal isi gym adalah 30 orang, termasuk instruktur.

"Untuk pernikahan, resepsi belum boleh digelar hingga pertengahan juli. Pernikahan adalah aktivitas beresiko tinggi di mana tamu cenderung bersosialisasi satu sama lain untuk waktu yang lama," ujar Wong

Menurut data WorldOMeter, Singapura tercatat memiliki 62.382 kasus dan 34 kematian akibat COVID-19.

Baca juga: Kematian Akibat Covid-19 di Singapura Melampaui Kematian Wabah SARS

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

8 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

1 hari lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya