Inggris Pertimbangkan Relaksasi Aturan bagi yang Sudah Divaksin Covid-19

Kamis, 17 Juni 2021 20:00 WIB

Seorang perempuan membawa minuman di bar atap Skylight saat pembatasan aturan pencegahan penyakit virus corona (COVID-19) dilonggarkan, di London, Inggris, 12 April 2021. [REUTERS / Dylan Martinez]

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris sedang mempertimbangkan untuk melonggarkan aturan melakukan perjalanan untuk mereka yang sudah mendapat imunisasi vaksin Covid-19 dua dosis. Kebijakan ini diharapkan bisa menenangkan perusahaan – perusahaan penerbangan, yang sedang mengancam akan menempuh langkah hukum melawan Pemerintah Inggris atas larangan ketat bepergian ke luar negeri.

Industri penerbangan saat ini berada dalam tekanan. Banyak maskapai penerbangan meminta agar larangan-larangan yang diberlakukan demi menekan penyebaran wabah virus corona, dikendorkan untuk sementara waktu pada Juli mendatang dan pada musim-musim liburan sehingga mereka bisa mendulang keuntungan. Namun Inggris memberlakukan karantina mandiri bagi para pelancong sehingga hal ini masih memberatkan bagi mereka yang mau melakukan perjalanan.

Seorang pria bersepeda melewati deretan toko yang tutup di Leeds, Inggris, pada 5 November 2020. Inggris memasuki karantina wilayah (lockdown) selama sebulan mulai Kamis (5/11) untuk meredam merebaknya kembali penularan coronavirus. (Xinhua/Jon Super)

Advertising
Advertising

Maskapai terbesar di Eropa, Ryanair, mengaku sudah siap untuk melayangkan gugatan kepada Pemerintah Inggris pada Kamis, 17 Juni 2021 waktu setempat. Gugatan itu untuk melawan kebijakan larangan melakukan perjalanan yang diberlakukan London. Akan tetapi, Inggris sudah memberikan sinyalemen kalau relaksasi bisa saja diberlakukan.

Kementerian Transportasi Inggris pada Kamis, 17 Juni 2021, mengaku sudah memperimbangkan apakah imunisasi vaksin virus corona bisa digunakan untuk melonggarkan aturan perjalanan. Lebih dari separuh orang dewasa di Inggris sudah mendapat vaksin virus corona dua dosis atau lebih unggul di banding negara lainnya di Eropa.

Surat kabar Daily Telegraph mewartakan Inggris akan mengikuti langkah Uni Eropa yang mengizikan turis yang sudah divaksin virus corona dua dosis tidak perlu lagi menjalani tes Covid-19 dan karantina mandiri terhitung mulai Juli 2021.

“Kami telah mempertimbangkan peran imunisasi vaksin virus corona dalam membentuk sebuah perbedaan di sektor kesehatan dan pengujian bagi mereka yang mau melakukan perjalanan,” kata Juru biara Pemerintah Inggris, Kamis, 17 Juni 2021.

Ryanair bersama British Airways dan easyJet sudah berulangkali menyerukan kepada Inggris agar mengizinkan pelancong yang sudah disuntik vaksin virus corona tidak perlu lagi menjalani karantina mandiri. Aturan juga diharapkan bisa dilonggarkan pada pelancong yang baru dari negara-negara zona hijau (rendah angka penularan virus coronanya).

Baca juga: Inggris Segera Umumkan Lockdown Diperpanjang atau Dicabut

Sumber: Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

16 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

23 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya