Uni Eropa Sarankan Lansia di Atas 60 Tahun Hindari Vaksin AstraZeneca

Minggu, 13 Juni 2021 21:00 WIB

Sebuah jarum suntik berisikan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang akan diuji coba pada manusia di Wits RHI Shandukani Research Centre, Johannesburg, Afrika Selatan, 27 Agustus 2020. Vaksin AstraZeneca dikembangkan oleh para peneliti Universitas Oxford. REUTERS/Siphiwe Sibeko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat Uni Eropa khusus penanganan Covid-19, Marco Cavaleri, menghimbau negara-negara di dunia sebaiknya menghindari pemberian vaksin virus corona AstraZeneca pada lansia di atas 60 tahun.

Imbauan itu disampaikan di tengah – tengah kekhawatiran pembekuan darah dan semakin banyaknya pilihan vaksin virus corona yang ada saat ini.

Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid-19 AstraZeneca pada warga di Rusun Rawa Bebek, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis, 10 Juni 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Advertising
Advertising

Badan Medis Eropa (EMA) menilai vaksin virus corona AstraZeneca aman untuk semua kalangan usia. Hanya saja, beberapa negara anggota Uni Eropa telah menghentikan pemberian vaksin itu pada kalangan usia tertentu, biasanya untuk kalangan usia 50 tahun – 60 tahun dan tidak lebih dari itu. Batasan itu lantaran kasus langka pembekuan darah, yang kebanyakan terjadi pada kalangan anak muda.

“Dalam kontek sebuah pandemi, posisi kami adalah rasio risio dan manfaat tetap memberikan manfaat bagi semua kelompok usia,” kata Cavaleri.

Menurutnya, sekarang ini jumlah kasus positif Covid-19 sedang menurun dan risiko populasi muda tertular virus corona pun menjadi berkurang. Dia berpandangan akan lebih baik menggunakan vaksin virus corona berdasarkan teknologi mRNA, contohnya vaksin virus corona Moderna dan BioNTech.

“Ya dan banyak negara, seperti Jerman dan Prancis. Sebab saat ini ketersediaan vaksin mRNA juga banyak,” kata Cavaleri, saat ditanya apakah otoritas kesehatan harus menghindari pemberian vaksin virus corona AstraZeneca pada orang-orang usia 60 tahun ke atas.

Sebelumnya pada Jumat kemarin, 11 Juni 2021, Italia akan melarang penggunaan vaksin virus corona AstraZeneca pada lansia usia 60 tahun ke atas setelah seorang remaja meninggal karena mengalami pembekuan darah usai disuntik vaksin virus corona AstraZeneca.

Baca juga: Studi: Pendarahan dan Penggumpalan Darah Pascavaksinasi Covid-19 AstraZeneca

Sumber: Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

4 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

4 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya