Rumah-rumah di Kroasia Diobral Seharga Rp 2 Ribu

Sabtu, 12 Juni 2021 12:00 WIB

Pemandangan umum kota Legrad, Kroasia, 10 Juni 2021. Foto: REUTERS/Antonio Bronic

TEMPO.CO, - Pemerintah Kota Legrad, Kroasia, mengobral rumah-rumah di sana dengan harga 1 kuna atau sekitar Rp2 ribu. Alasannya kota tersebut kini mengalami depopulasi karena banyak warga yang pindah.

Legrad pernah menjadi pusat populasi terbesar kedua di Kroasia. Namun sejak disintegrasi kekaisaran Austro-Hungaria seabad yang lalu dan pembukaan perbatasan baru populasi di sana terus turun.

“Kami berubah menjadi kota perbatasan dengan sedikit koneksi transportasi ke tempat lain. Sejak itu populasinya berangsur-angsur turun,” kata Wali Kota Legrad Ivan Sabolic dikutip dari Reuters, 12 Juni 2021.

Legrad dikelilingi oleh ladang hijau dan hutan. Kota ini dekat dengan perbatasan Hongaria dan kini jumlah penduduknya sekitar 2.250 orang.

Untuk upaya pertamanya, kota tersebut memasarkan 19 rumah kosong dan lokasi konstruksi yang ditinggalkan dengan harga masing-masing satu kuna atau Rp 2 ribu

Sejauh ini, 17 properti telah terjual. Rumah-rumah yang ditawarkan dalam keadaan rusak. Beberapa di antaranya setengah puing, tidak memiliki jendela dan pintu, serta dindingnya tertutup jamur.

Pemerintah kota mengatakan akan membayar 25 ribu kuna untuk setiap perbaikan yang diperlukan. Adapun bagi penduduk baru yang ingin membeli rumah milik pribadi, kota akan menanggung 20 persen dari harga atau hingga 35 ribu kuna atau Rp 80 juta.

Namun untuk bisa memiliki rumah di Legrad syarat-syaratnya terbilanh sulit. Individu atau pasangan yang ingin menetap di Legrad antara lain harus mampu secara finansial dan berusia di bawah 40 tahun. Mereka juga perlu berkomitmen untuk tinggal setidaknya 15 tahun.

Sabolic mengatakan tawaran itu menarik minat dari luar negeri seperti dari Rusia, Ukraina, Turki, Argentina, dan Kolombia. Sayangnya, kata Sablic, pengurusan imigrasi di Kroasia cukup rumit sehingga saat ini belum ada pembeli dari luar negeri.

Sabolic mengatakan kotanya menyediakan peluang kerja bagi pendatang baru meliputi pekerjaan di bidang produksi makanan, pengolahan kayu dan industri pengolahan logam.

Danijel Harmnicar, seorang pemuda dari Kroasia utara dengan seorang istri dan dua anak kecil menerima tawaran Legrad dan membeli rumah satu kuna untuk keluarganya. “Jauh lebih baik tinggal di tempat sendiri daripada menjadi penyewa. Tinggal 15 tahun di sini tidak masalah bagi kami, kami tidak berencana untuk pindah,” katanya.

Baca juga: Kroasia Wajibkan Masker Wajah Covid-19 di Ruang Publik

Sumber: REUTERS

Berita terkait

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

8 jam lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

6 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

9 hari lalu

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger Dikecam karena Robohkan Rumah Bersejarah

Chris Pratt dan Katherine Schwarzenegger menuai kritik setelah menghancurkan rumah dengan arsitektur bersejarah di Los Angeles.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

15 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

23 hari lalu

Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.

Baca Selengkapnya

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

23 hari lalu

Spanyol Hapus Kebijakan Golden Visa

Spanyol berencana menghapus golden visa yakni program yang memberikan hak kepada warga di luar Uni Eropa untuk membeli proporti di Spanyol

Baca Selengkapnya