Pasokan Terlambat, Pusat Imunisasi Vaksin Virus Corona di Filipina Tutup

Jumat, 11 Juni 2021 05:00 WIB

Seorang penjual menunjukkan satu-satunya jenis masker wajah yang mereka miliki ketika orang-orang berebut membeli masker di toko peralatan medis, sehari setelah pemerintah Filipina mengkonfirmasi kasus virus Corona mewabah di Filipina di Manila, Filipina, 31 Januari 2020. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Keterlambatan pasokan Covid-19 telah membuat sejumlah kota di Manila, Filipina, menutup tempat-tempat imunisasi vaksin virus corona. Kondisi ini bertolak belakang dengan upaya Manila yang ingin meningkatkan jumlah masyarakat yang disuntik vaksin virus corona.

Juru bicara Kepresidenan Filipina Harry Roque pada Kamis, 10 Juni 2021, meminta masyarakat untuk memahami kondisi, namun saat yang sama memastikan masyarakat bahwa pemerintah akan punya suplai yang lebih banyak vaksin virus corona pada beberapa bulan ke depan. Dengan begitu, semua orang bisa disuntik vaksin virus corona.

Pekerja Filipina di Luar Negeri yang Dipulangkan atau OFW tiba di bandara usai diizinkan pulang setelah berminggu-minggu menjalani karantina di tengah penyebaran penyakit coronavirus (COVID-19), di Pasay City, Metro Manila, Filipina 26 Mei 2020. [REUTERS / Eloisa Lopez]

Advertising
Advertising

Sedangkan Carlito Galvez, Kepala gugus tugas penanganan vaksin virus corona, mengatakan baru 4,5 juta dari total 7 juta dosis vaksin virus corona yang seharusnya dijadwalkan tiba pada Mei lalu. Tidak dijelaskan alasan keterlambatan itu.

Keterlambatan ini persis terjadi saat Pemerintah Filipina melonggarkan aturan yang mengizinkan sekitar 35 juta masyarakat Filipina boleh keluar rumah. Pelonggaran aturan tersebut, untuk menghidupkan lagi perekonomian.

Wali Kota Quezon, Joy Belmonte, mengatakan beberapa tempat imunisasi vaksin virus corona di kotanya terpaksa tutup karena persediaan vaksin Covid-19 tidak menentu.

“Jika kita mendapat suplai penuh. Kami pasti sudah mengaktifkan 15 tempat imunisasi vaksin virus corona. Namun berdasarkan suplai yang ada, kami hanya bisa mengaktifkan 8 pusat imunisasi vaksin virus corona,” kata Belmonte.

Quezon adalah salah satu kota paling padat di Filipina dengan 2,9 juta penduduk. Di Kota itu, ada 8 persen kasus infeksi virus corona dari total 1.28 juta kasus positif Covid-19 di Filipina.

Sedangkan Wali Kota Marikina City, Marcelino Teodoro, menyebut ada 18 ribu orang di wilayahnya yang menunggu kedatangan lebih banyak pasokan vaksin virus corona.

Baca juga: Top 3 Tekno Berita Kemarin: Filipina Singgung Kapal Selam KRI Nanggala dan Cina

Sumber: Reuters

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

20 jam lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya