Banjir dan Tanah Longsor di Sri Lanka Menewaskan 17 Orang

Senin, 7 Juni 2021 18:00 WIB

Seorang pria mengapung dengan ban di jalan yang banjir selama jam malam Covid-19 di Kaduwela, kota pinggiran Kolombo, Sri Lanka 6 Juni 2021. [REUTERS/Dinuka Liyanawatte]

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras mengguyur Sri Lanka, memicu banjir dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 17 orang dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi, kata para pejabat pada Senin.

Setelah hujan berhari-hari, sungai-sungai di dataran selatan dan barat negara pulau itu meluap pada akhir pekan, membanjiri daerah dataran rendah dan memaksa ribuan orang ke pusat-pusat bantuan.

"Ketinggian air surut tetapi peringatan tanah longsor masih ada di 10 distrik," kata Pradeep Kodippili, asisten direktur Pusat Penanggulangan Bencana Nasional, dikutip dari Reuters, 7 Juni 2021.

Warga mengapung di atas perahu di sepanjang jalan yang banjir selama jam malam Covid-19 di Biyagama, dekat Kolombo, Sri Lanka 6 Juni 2021. [REUTERS/Dinuka Liyanawatte]

Lebih dari 270.000 orang telah terkena dampak dan sekitar 100.000 bangunan kehilangan listrik.

Advertising
Advertising

"Kami memperkirakan curah hujan akan berkurang mulai sekarang, tetapi hujan sesekali akan terlihat di beberapa daerah," kata direktur jenderal departemen meteorologi Athula Karunanayake.

Bencana banjir itu terjadi ketika Sri Lanka berharap dapat melonggarkan pembatasan untuk mengatasi virus corona baru. Lockdown selama sebulan untuk memerangi gelombang ketiga infeksi akan berakhir pada 14 Juni.

Sektor pariwisata Sri Lanka sangat terpukul oleh pandemi Covid-19.

Baca juga: Lautan Sri Lanka Tercemar Usai Kapal Pengangkut Bahan Kimia Tenggelam

REUTERS

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

15 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

3 hari lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

4 hari lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

5 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya