Varian Delta COVID-19 yang Cepat Menular Terdeteksi di Melbourne

Jumat, 4 Juni 2021 17:00 WIB

Warga Kota Melbourne, Australia, menikmati akhir pekan yang rileks dengan turunnya jumlah kasus Covid-19. Whbl

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan negara bagian Victoria, Australia melaporkan salah satu varian COVID-19 paling berbahaya, Delta, telah terdeteksi. Varian tersebut ditemukan di tengah wabah COVID-19 di Melbourne pada dua anggota keluarga yang belum lama ini kembali dari New South Wales.

Oleh organisasi kesehatan dunia, Delta disebut sebagai satu dari empat varian baru COVID-19 paling berbahaya. Sebab, Delta dapat menyebar dengan mudah di dalam komunitas. WHO sendiri menyakini Delta sebagai dalang ledakan jumlah kasus COVID-19 di India yang per hari ini memiliki 28 juta kasus.

"Ini varian yang benar-benar mengkhawatirkan," ujar Kepala Tenaga Kesehatan Negara Bagian Victoria, Brett Sutton, dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 4 Juni 2021.

Sutton melanjutkan, dirinya belum menemukan dari mana varian Delta COVID-19 bisa sampai berakhir di Melbourne. Investigasi sejauh ini, kata ia, tidak menunjukkan keterkaitan apapun antara Delta dengan kasus-kasus penularan di seluruh penjuru Australia, termasuk tempat karantina.

Dugaan awal, dua anggota keluarga yang tertular varian tersebut menerimanya ketika berkunjung ke New South Wales. Mereka dikabarkan berkunjung ke berbagai destinasi wisata selama di sana. Sutton mengatakan dugaan tersebut masuk akal, namun penelitian lebih lanjut harus dilakukan.

"Kami khawatir karena kasus ini tidak berhubungan kasus penularan apapun sejauh ini. Kami mencoba menelusuri di mana dan dari siapa virus ini menular," ujar Sutton menegaskan.

Sebagai catatan, Victoria adalah negara bagian terpadat kedua di Australia. Beberapa waktu terakhir, jumlah kasus COVID-19 mulai naik di sana. Total, ada 64 kasus sejak 24 Mei. Padahal, tiga bulan menjelang 24 Mei, tidak ada satupun kasus COVID-19 di Victoria.

Melbourne, yang merupakan ibu kota Victoria, sekarang menjalani pekan kedua lockdown COVID-19. Lockdown diperpanjang sepakan hingga 10 Juni untuk memastikan kasus COVID-19 benar-benar tertekan.

Per berita ini ditulis, Australia tercatat memiliki 30.412 kasus dan 910 kematian akibat COVID-19. Kurang lebih 20 persen dari penduduk dewasanya sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 di Vietnam Bukan Jenis Baru

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

15 jam lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

17 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

21 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

2 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

2 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

3 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya