Menjelang Lockdown, Jumlah Kasus COVID-19 di Malaysia Turun 2000

Minggu, 30 Mei 2021 19:00 WIB

Seorang petugas polisi memeriksa dokumen pengemudi di posko penyekatan jalan selama lockdown di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu, 13 Januari 2021. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah kasus COVID-19 harian di Malaysia mulai menunjukkan tren penurunan. Dikutip dari Channel News Asia, jumlah kasus harian turun sebanyak 2000 dari angka sebelumnya, 9.020, menjadi 6.999 kasus per Ahad ini.

Pemerintah Malaysia berharap tren tersebut berlanjut seiring dengan diterapkannya lockdown nasional per 1 Juni nanti. Lockdown, seperti kata PM Muhyiddin Yasin pada Jumat kemarin, akan berlangsung selama dua pekan, hingga 14 Juni. Selama periode itu, hanya layanan-layanan esensial atau yang masuk dalam daftar kelonggaran saja yang boleh beroperasi.

Menteri Ilmu Pengetahuan, Khairy Jamaluddin, mengatakan lockdown bukan satu-satunya langkah Malaysia untuk menekan pandemi. Ia berkata, Malaysia juga akan mendirikan lima mega pusat vaksinasi COVID-19 yang terletak di Kuala Lumpur, Penang, dan juga Johor. Harapannya, hal itu bisa menggenjot angka vaksinasi yang masih rendah.

Seorang petugas polisi berjaga-jaga di penghalang jalan selama lockdown jelang perayaan Idul Fitri dalam upaya mencegah penularan skala besar penyakit virus corona (COVID-19), di Petaling Jaya, Malaysia 10 Mei 2021. [REUTERS / Lim Huey Teng]

"Kami juga akan melatih dokter umum untuk memberikan vaksin COVID-19. Hal itu mengingat beberapa vaksin membutuhkan penanganan dan penyimpanan khusus," ujar Jamaluddin, Ahad, 30 Mei 2021.

Jamaluddin menjelaskan, langkah-langkah tersebut diambil pemerintah karena jumlah vaksin yang akan diterima kian banyak. Oleh karenanya, menurut ia, sudah sewajarnya frekuensi pemberian vaksin ditingkatkan termasuk dengan melibatkan pihak swasta.

"Sebelumnya, kami tidak perlu melibatkan swasta karena jumlah vaksin COVID-19 tidak banyak. Sekarang, karena suplai bertambah, kami ingin memfasilitasi klinik swasta, klinik umum, rumah sakit swasta untuk ikut melakukan vaksinasi COVID-19 via program kami. Gratis," ujarnya.

Per hari Jumat, jumlah warga Malaysia yang sudah menerima paling tidak 1 dosis vaksin COVID-19 adalah 1,5 juta orang. Pemerintah Malaysia menargetkan herd immunity, berkat vaksinasi, tercapai di akhir tahun 2021. Adapun Malaysia, secara nasional, tercatat memiliki 558 ribu kasus dan 2.650 kematian akibat COVID-19.

Baca juga: Tunawisma di Malaysia Bakal Divaksin dan Diberi Tempat Berlindung

ISTMAN MP | CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

11 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya