WhatsApp Menggugat Pemerintah India

Kamis, 27 Mei 2021 14:00 WIB

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - WhatsApp melayangkan sebuah gugatan untuk memperkarakan Pemerintah India, yang dituding berusaha memblokir beberapa aturan perusahaan aplikasi tersebut. Beberapa ahli menyebut upaya pemerintah itu hampir sama dengan apa yang dialami Facebook agar aplikasi tersebut mencabut aturan perlindungan privacy mereka.

Sejumlah pihak yang tahu kasus ini menyebut, Pengadilan Tinggi di Delhi telah diminta untuk memutuskan bahwa salah satu aturan WhatsApp melanggar hak-hak privacy. India telah meminta kepada perusahaan-perusahaan media sosial agar bersedia mengidentifikasi pencetus sumber suatu informasi ketika diminta oleh otoritas berwenang.

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com

Gugatan WhatsAppa telah memancing ketegangan antara perusahaan itu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, dan perusahaan raksasa teknologi lainnya seperti Facebook, Alphabet serta Twitter.

Sebelumnya pada pekan ini, ketegangan terjadi setelah aparat kepolisian mendatangi kantor Twitter. Twitter memberikan label pada sejumlah unggahan oleh Juru bicara Pemerintah India dan pihak lainnya, sebagai manipulasi media.

Advertising
Advertising

New Delhi juga menekan sejumlah perusahaan teknologi untuk menghapus apa yang digambarkan sebagai mis-informasi mengenai kondisi pandemi Covid-19 di India.

Di India, ada hampir 500 ribu pengguna aplikasi WhatsApp. Lewat undang-undang yang baru, WhatsApp diminta untuk membocorkan orang-orang yang secara meyakinkan dituduh berbuat kesalahan ketika diminta oleh otoritas di India.

Menurut WhatsApp, lantaran aplikasi pesan ini di enskripsi end-to-end, maka tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Untuk memecahkan enskripsi juga harus dari pihak si penerima pesan dan para pengguna WhatsApp juga harus patuh dengan aturan yang baru ini.

“Meminta aplikasi per-pesanan untuk melacak jejak obrolan sama dengan meminta kami untuk meminta sidik jari setiap pesan yang masuk ke WhatsApp,” demikian keterangan WhatsApp ketika dimintai komentar soal gugatan yang mereka layangkan.

Baca juga: Kebijakan WhatsApp Baru Berlaku 19 Juni di Jerman, Kenapa?

Sumber: Reuters

Berita terkait

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

4 jam lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

9 jam lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

20 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

23 jam lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

2 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya