IMF Ajukan Proposal Rp 700 Triliun Demi Akhiri Pandemi

Minggu, 23 Mei 2021 07:30 WIB

Logo IMF. wikipedia.org

TEMPO.CO, -

Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan Covid-19 bisa diakhiri jika mampu memvaksinasi minimal 60 persen populasi di semua negara pada paruh pertama 2022. Sebabnya mereka mendesak pembelanjaan sebesar US$ 50 miliar atau Rp 700 triliun (kurs Rp 14 ribu) untuk memastikan percepatan vaksinasi.

Dengan melakukan itu, kata IMF, ekonomi global bisa menghasilkan setara US$ 9 triliun pada 2025 lantaran bisa kembali beraktivitas lebih cepat. Negara-negara kaya berpotensi mendapatkan keuntungan paling besar.

Advertising
Advertising

Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva mengatakan pada pertemuan kesehatan yang diselenggarakan oleh Komisi Eropa dan negara-negara ekonomi utama Kelompok 20 (G20) bahwa masuk akal bagi negara-negara kaya untuk meningkatkan donasi guna memastikan pandemi berakhir lebih cepat.

“Negara-negara maju - diminta untuk berkontribusi paling banyak untuk upaya ini - kemungkinan akan melihat laba atas investasi publik tertinggi dalam sejarah modern, menangkap 40 persen dari keuntungan (produk domestik bruto) PDB dan sekitar US$ 1 triliun pendapatan pajak tambahan,” katanya dikutip dari Aljazeera, Ahad, 23 Mei 2021.

Proposal yang disusun oleh Kepala Ekonom IMF Gita Gopinath dan Ekonom Senior Ruchir Agarwal ini didasarkan pada upaya yang sudah dilakukan oleh Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT), Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Kesehatan Dunia, dan kelompok lainnya.

Menurut IMF, proposal senilai US$ 50 miliar itu sebesar US$ 35 miliar akan dibayar oleh hibah dari negara-negara kaya, donor swasta dan multilateral, dan US$ 15 miliar sisanya akan didanai oleh pemerintah nasional menggunakan pembiayaan rendah atau tanpa bunga yang tersedia dari pembangunan multilateral bank.

IMF menjelaskan krisis Covid-19 telah menewaskan lebih dari 3,5 juta orang di seluruh dunia. Proyeksi prospek kesehatan yang sangat tidak setara hingga 2022, kata mereka, menimbulkan risiko parah bagi dunia.

Baca juga: Perusahaan Vaksin Bagikan Keuntungan Setara Rp 378 Triliun

Sumber: ALJAZEERA

https://www.aljazeera.com/economy/2021/5/21/imf-pitches-50b-plan-to-end-coronavirus-pandemic

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya