11 Hari Pertempuran dengan Israel, Segini Kerugian yang Dialami Gaza

Jumat, 21 Mei 2021 15:30 WIB

Warga Palestina membakar ban bekas dalam aksi protes anti-Israel atas kekerasan lintas perbatasan antara militan Palestina di Gaza dan militer Israel, dekat pos pemeriksaan Hawara dekat Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel, 18 Mei 2021. REUTERS/Raneen Sawafta

TEMPO.CO, Jakarta - Israel dan Palestina akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata pada Jumat, 21 Mei 2021 setelah pertempuran selama 11 hari. Pertempuran itu telah menimbulkan kerugian, seperti fasilitas sanitasi di Gaza lumpuh dan juga mengganggu perekonomian Israel.

Kementerian Perumahan Gaza pada Kamis, 20 Mei 2021 mengatakan sebanyak 16.800 unit rumah, rusak. Dari jumlah tersebut, 1.800 rumah, masih bisa ditinggali dan seribu rumah lainnya dalam kondisi benar-benar remuk.

Warga Palestina memeriksa puing-puing hunian yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 14 Mei 2021. Ketegangan antara Israel dan kelompok militan yang dipimpin Hamas telah berkobar sejak Senin (10/5). Xinhua/Yasser Qudih

Juru bicara distribusi listrik untuk wilayah Jalur Gaza Mohammad Thabet mengatakan masyarakat sekarang hanya bisa menikmati listrik selama 3 jam – 4 jam, sebelumnya mereka bisa mendapatkan listrik sampai 12 jam.

Sedangkan Hamas memperkirakan bombardir telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah pabrik dan zona industri di Jalur Gaza dengan kerugian mencapai USD 40 juta (Rp 574 miliar). Ada juga kerugian sebanyak USD 22 juta (Rp 316 miliar) pada sektor energi.

Advertising
Advertising

Kementerian pertanian Gaza memperkirakan kerugian di sektor pertania sekitar USD 27 juta (Rp 387 miliar), diantaranya kerusakan pada rumah kaca, lahan pertanian dan peternakan unggas. PBB dan sejumlah lembaga nirlaba mengatakan warga Palestina sekarang punya akses terbatas pada fasilitas air.

UNRWA, badan PBB yang menangani pengungsi Palestina, pada Kamis, 20 Mei 2021 mengajukan permohonan agar dikucurkan dana sebesar USD 38 juta untuk mendanai kebutuhan kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat setelah serangan beberapa hari terakhir.

Baca juga : Ini Kata Hamas Soal Kesepakatan Gencatan Senjata Dengan Israel

Sumber: Reuters

Berita terkait

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

5 jam lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

10 jam lalu

Dari AS, Protes Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar ke Negara-negara Ini

Mahasiswa di kampus-kampus di seluruh dunia menggelar unjuk pro-Palestina untuk memprotes genosida di Gaza oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

10 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

10 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

15 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

1 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya