Inggris Pertimbangkan Lanjutan Relaksasi Lockdown

Senin, 17 Mei 2021 08:00 WIB

Orang-orang berjalan di Jembatan Milenium dengan latar pemandangan Katedral St. Paul di London, Inggris, Sabtu, 1 Agustus 2020. Pemerintah Inggris pada Jumat lalu mengumumkan penundaan pelonggaran beberapa langkah pembatasan menyusul jumlah infeksi coronavirus yang meningkat. (Xinhua/Han Yan)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah menteri di Inggris akan membuat keputusan pada 14 Juni 2021 apakah akan memproses atau tidak tahap terakhir relaksasi lockdown di negara itu. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock pada Minggu, 16 Mei 2021, menggambarkan pandemi Covid-19 sudah dalam kendali.

“Kami akan membuat keputusan untuk tahap keempat, di mana ini adalah sebuah langkah besar dalam rencana yang sudah disusun. Kami akan membuat keputusan akhir pada 14 Juni nanti,” kata Hancock.

Penerapan lockdown di Inggris memungkinkan Pemda setempat mengecat Abbey Road, jalanan yang diangkat jadi judul album ke-11 The Beatles. Foto: Leon Neal/Getty Images/CNN Travel

Sebelumnya pada Jumat, 14 Mei 2021, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan Inggris akan mempercepat program imunisasi vaksin virus corona sebagai bagian dari upaya menahan penyebaran varian baru Covid-19 yang berasal dari India.

Relaksasi lockdown bisa berdampak pada proyeksi pemulihan Inggris, yang sedang mengalami kemerosotan ekonomi terburuk dalam tiga abad terakhir. Kondisi ini juga telah membuat Pemerintah Inggris dihujani kritik, khususnya terkait cara menangani krisis.

Advertising
Advertising

Angka rata-rata infeksi virus corona di Inggris sekarang ini sudah rendah berkat imunisasi massal vaksin virus corona. Inggris telah menjadi salah satu negara di dunia dengan angka kematian akibat Covid-19 tertinggi, yakni 127.675 orang.

Data resmi memperlihatkan dalam tujuh hari terakir angka rata-rata infeksi virus corona di Inggris sekitar 2.200 kasus. Sedangkan hampir 70 persen populasi dewasa di Inggris setidaknya sudah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona.

Inggris memberlakukan lockdown ketat di wilayah England. Sedangkan untuk wilayah Wales, Skotlandia dan Irlandia Utara, diserahkan pada pemerintah daerah masing-masing.

Di England, relaksasi lockdown dilakukan secara bertahap. Ketika total empat tahap pelonggaran lockdown sudah dilakukan, maka kebijakan social distancing kemungkinan tidak akan berlaku lagi.

Baca juga: Kota-kota di India Disarankan Lockdown COVID-19 Selama Dua Bulan

Sumber: Reuters

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

7 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

14 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

4 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya