BPOM Amerika Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Usia 12-15 Tahun

Selasa, 11 Mei 2021 14:15 WIB

Marisol Gerardo, 9 tahun, digendong oleh ibunya saat dia mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19 Pfizer selama uji klinis untuk anak-anak di Duke Health di Durham, North Carolina, AS, 12 April 2021. [Shawn Rocco / Duke Health / Handout melalui REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat-obatan Amerika Serikat memberikan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) vaksin Pfizer dan BioNTech untuk kelompok usia 12 sampai 15 tahun.

US Food and Drug Administration (FDA) mengatakan vaksinasi untuk kelompok usia tersebut bisa dimulai pada Kamis, Reuters melaporkan, 11 Mei 2021.

Vaksin Pfizer/BioNTech menjadi vaksin Covid-19 pertama yang diizinkan untuk kelompok usia remaja 12-15 tahun, dan menjadi langkah penting untuk mengembalikan anak-anak ke sekolah.

Vaksin Pfizer sebelumnya telah diizinkan untuk orang yang berusia 16 tahun ke atas. Vaksin Covid-19 dari Moderna dan Johnson & Johnson diizinkan untuk digunakan pada orang yang berusia 18 tahun ke atas, menurut CNN.

Untuk mendukung perluasan usia penerima, FDA meninjau data yang dikirimkan oleh Pfizer. Perusahaan tersebut mengatakan pada akhir Maret bahwa uji klinis yang melibatkan 2.260 anak usia 12 hingga 15 tahun menunjukkan kemanjuran vaksin tersebut 100% dan dapat ditoleransi dengan baik.

Advertising
Advertising

"Itu adalah keputusan yang relatif mudah," kata Dr. Peter Marks, Direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi FDA, badan FDA yang mengatur vaksin, mengatakan pada Senin malam.

Joe Biden mengeluarkan pernyataan yang memuji perizinan tersebut sebagai perkembangan yang menjanjikan dalam perang kita melawan virus.

"Jika Anda adalah orang tua yang ingin melindungi anak Anda, atau remaja yang tertarik untuk divaksinasi, keputusan hari ini adalah selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan itu," katanya.

Peter Marks, direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi Administrasi Makanan dan Obat AS, mengatakan negara bagian kemungkinan akan dapat mulai memvaksinasi anak berusia 12 hingga 15 tahun setelah komite penasihat dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mempertimbangkan perluasan penggunaan pada hari Rabu.

Kebanyakan anak dengan Covid-19 hanya mengalami gejala ringan atau tidak menunjukkan gejala sama sekali. Namun, anak-anak bukannya tanpa risiko menderita sakit parah, dan mereka masih bisa menyebarkan virus. Ada wabah yang ditelusuri ke acara olahraga dan aktivitas lain untuk anak-anak dalam rentang usia ini.

Dr. William Gruber, ilmuwan vaksin terkemuka di Pfizer, mengatakan otorisasi vaksin untuk remaja muda akan membantu Amerika Serikat memperluas kekebalan kelompok dan melindungi kelompok usia yang belum sepenuhnya terhindar dari penyakit parah.

Perusahaan tersebut mengatakan pada bulan Maret bahwa mereka menemukan vaksin tersebut menghasilkan respons antibodi yang kuat dan aman serta efektif pada usia 12 hingga 15 tahun dalam uji klinis.

Dalam uji coba terhadap 2.260 remaja berusia 12 hingga 15 tahun, terdapat 18 kasus Covid-19 di kelompok yang mendapat plasebo dan tidak ada di antara mereka yang menerima vaksin, menghasilkan kemanjuran 100% dalam mencegah penyakit, Reuters melaporkan.

Sekitar 46% orang di Amerika Serikat telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Tetapi kecepatan vaksinasi AS telah melambat secara signifikan sejak memuncak pada rata-rata tujuh hari lebih dari 3,3 juta dosis sehari pada pertengahan April. Angka rata-rata itu telah turun lebih dari sepertiga menjadi sekitar 2,1 juta suntikan per hari pada 4 Mei, menurut data CDC.

Vaksin Pfizer adalah satu-satunya yang diizinkan untuk anak usia 16 dan 17 tahun di Amerika Serikat. Hampir 2 juta orang dalam kelompok usia itu telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Pfizer, menurut data CDC.

Baca juga: Di Qatar, Vaksin Pfizer Efektif Jinakkan Virus Covid-19 Paling Berbahaya

REUTERS | CNN

Berita terkait

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

4 jam lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

5 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

22 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

1 hari lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

2 hari lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

4 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

4 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya