Bill Gates dan Melinda Diragukan Mampu Bekerjasama Memimpin Organisasi Amalnya

Rabu, 5 Mei 2021 13:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Status Bill & Melinda Gates Foundation menjadi sorotan sejak Bill Gates dan Melinda French memutuskan untuk bercerai Selasa kemarin. Meski keduanya memastikan organisasi filantropi tersebut akan tetap beroperasi, beberapa pihak meragukan keduanya akan bersama-sama menjadi nahkodanya.

Salah satu alasannya karena Bill Gates diyakini memegang porsi saham yang lumayan besar atas Bill & Melinda Gates Foundation. Gates mengalihkan sebagian sahamnya di Microsoft untuk organisasi tersebut. Jika benar ia memegang porsi mayoritas, maka Bill Gates akan memiliki kendali lebih atas direksi organisasi.

Monica Mazzei, pengacara perceraian dari Sideman & Bancroft LLP, mengatakan kelanjutan Bill & Melinda Gates Foundation akan sangat bergantung pada rencana Bill dan Melinda ke depannya. Jika keduanya benar-benar memiliki kesamaan tujuan dan direksi, maka organisasi bisa berlanjut. Jika tidak, maka keduanya akan pecah kongsi.

"Dalam perceraian yang paling mutual sekalipun, preferensinya adalah kedua pihak membagi organisasi menjadi dua agar masing-masing memiliki kebebasan dan menghindari konflik," ujar Mazzei, dikutip dari Economic Times, Rabu, 5 Mei 2021.

Hal senada disampaikan oleh pengelola Inside Philantrophy, David Callahan. Callahan menyakini Melinda Gates akan mengembangkan organisasi amalnya sendiri untuk memberinya lebih banyak keleluasaan dalam menentukan arah kebijakan.



Prediksi itu, kata Callahan, mengacu pada fakta bahwa Melinda memiliki venture capital untuk usaha atau organisasi yang berkaitan dengan amal, Pivotal. Apabila Melinda menerima porsi besar dari hasil perceraiannya dengan Bill Gates, Callahan menyakini Melinda akan menggunakan dana itu untuk menyokong operasi amal Pivotal.

"Kalian bisa membayangkan Melinda Gates menjadi semakin progressif dengan ia menjadi independen. Ia bakal menjadi sosok berpengaruh di sektor filantropi untuk puluhan tahun ke depan," ujar Callahan, dikutip dari New York Times, Selasa, 4 Mei 2021.

Sejauh ini, pihak Bill & Melinda Gates Foundation mengatakan tidak akan ada perubahan apapun dalam susunan kepemimpinan organisasi. Bill Gates dan Melinda French, kata mereka, akan tetap menjabat sebagai co-chairs dan wali dari organisasi.

Sementara itu, menurut laporan New York Times, perceraian mereka sempat menimbulkan kepanikan di organisasi dengan 1600 karyawan di berbagai negara itu. Mereka saling menghubungi satu sama lain, memastikan apa yang terjadi dan bagaimana kelanjutan organisasi, terutama dalam hal strategi dan direksi kebijakan.

"Perlu diakui bahwa ini waktu yang sulit untuk pergantian personil. Namun, mereka (Bill Gates dan Melinda) telah menyakinkan kami bahwa komitmen keduanya ke organisasi tak berubah...Bakal ada penyesuaian jadwal dan rencana jangka pendek," ujar Kepala Eksekutif Bill & Melinda Gates Foundation, Mark Suzman.

Baca Juga: Bill Gates dan Melinda Pastikan Organisasi Amal Mereka Tak Terdampak Perceraian

ISTMAN MP | ECONOMIC TIMES | NY TIMES

Berita terkait

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

1 menit lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

4 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp 35 Triliun di Malaysia, Berikut Sejarah Raksasa Teknologi AS Itu

Microsoft investasi Rp 35 triliun di Malaysia, begini sejarah raksasa teknologi AS Itu.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

4 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

5 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya