Erdogan Samakan Transaksi Uang Kripto Dengan Pendanaan Terorisme

Minggu, 2 Mei 2021 12:00 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan menyapa pasukan dalam parade militer untuk menandai kemenangan atas konflik Nagorno-Karabakh, di Baku, Azerbaijan 10 Desember 2020. Kunjungan tersebut untuk memperingati keberhasilan militer Azerbaijan baru-baru ini dalam membebaskan wilayah Nagorno-Karabakh dari hampir 30 tahun pendudukan Armenia. Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menerbitkan keputusan presiden yang memasukkan perdagangan uang kripto atau cryptocurrency ke dalam kategori pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme.

The Official Gazette mengumumkan pada Sabtu jika keputusan Presiden Erdogan yang mengatur transaksi cryptocurrency segera berlaku dan mengatur tentang penyedia layanan aset kripto, seperti dikutip dari Aljazeera, Ahad, 2 Mei 2021.

Peraturan terbaru ini menyusul larangan bank sentral Turki tentang penggunaan uang kripto untuk pembayaran dengan alasan transaksi semacam itu berisiko.

Advertising
Advertising

Dua platform perdagangan cryptocurrency yang berbasis di Turki, Thodex dan Vebitcoin, telah dihentikan di bawah penyelidikan terpisah. Enam tersangka yang terkait dengan penyelidikan Thodex dipenjara pada Jumat kemarin sambil menunggu persidangan.

Investigasi ke Thodex, yang menangani perdagangan harian ratusan juta dolar, awalnya menyebabkan penangkapan 83 orang setelah pelanggan mengeluh tidak dapat mengakses dana mereka.

Interpol mengeluarkan surat perintah penahanan untuk CEO perusahaan, Faruk Fatih Ozer, yang dicari oleh otoritas Turki setelah dia melakukan perjalanan ke Albania.

Orang-orang di Turki semakin tertarik dengan cryptocurrency sebagai perlindungan terhadap penurunan lira dan inflasi dua digit.

Namun Bank Sentral Turki (CBRT) melarang uang kripto karena ada risiko signifikan dalam transaksi semacam itu dan kemungkinan potensi kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. CBRT mengatakan cryptocurrency dan aset digital lainnya yang didasarkan pada teknologi terdistribusi tidak dapat digunakan, secara langsung atau tidak langsung, sebagai alat pembayaran.

Baca juga: Bank Sentral Turki Larang Uang Kripto, Harga Bitcoin Turun 2 Persen

Sumber: ALJAZEERA

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

10 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

1 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

4 hari lalu

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel

Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.

Baca Selengkapnya

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

5 hari lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya