KRI Nanggala-402 Tenggelam, Singapura Sampaikan Belasungkawa
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Selasa, 27 April 2021 17:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Singapura menyampaikan belasungkawa kepada Presiden RI Joko Widodo atas musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Kapal selam ini terkonfirmasi tenggelam dan menewaskan 53 awak pada Minggu, 25 April 2021.
Singapura dalam unggahan di Facebook menjelaskan Presiden Halimah dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong sudah mengirimkan sepucuk surat belasungkawa ke Presiden Jokowi atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.
“Saya sangat sedih dengan gugurnya 53 awak kapal akibat tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. Kami sebelumnya sudah berdoa dan berharap mereka bisa diselamatkan, namun yang terjadi sebaliknya. Atas nama masyarakat Singapura, saya menyampaikan belasungkawa mendalam kepada masyarakat Indonesia,” demikian bunyi surat Presiden Halimah.
Dalam suratnya, Presiden Halimah pun mendoakan semoga ke-53 awak kapal KRI Nanggala 402 beristirahat dengan damai.
Sedangkan Perdana Menteri Lee dalam suratnya menyatakan belasungkawa kepada keluarga awak kapal KRI Nanggala 402, yang sangat terpukul oleh musibah ini.
Lee mengatakan kapal MV Swift Rescue milik negaranya, sudah memperpanjang tugas masa pencariannya dan mengikuti operasi penyelamatan yang dipimpin Indonesia. Singapura siap memberikan bantuan apapun, yang diperlukan.
Baca juga: KRI Nanggala-402 Berusia 44 Tahun, TNI AL: Masih Laik Sampai 2022