Taiwan Targetkan Nol Emisi Karbon pada 2050

Kamis, 22 April 2021 16:36 WIB

TEMPO.CO, - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan negaranya menargetkan nol emisi karbon pada 2050 mendatang. Hal ini ia sampaikan setelah para aktivis lingkungan mengkritik pemerintah karena tidak berbuat cukup banyak untuk memerangi perubahan iklim.

Berbicara pada acara Hari Bumi di Taipei, Tsai mengatakan Taiwan tidak bisa ketinggalan tren internasional. "Saat ini banyak negara sedang membahas target transformasi nol emisi bersih pada tahun 2050, dan Taiwan secara aktif merencanakannya," katanya dikutip dari Reuters, Kamis, 22 April 2021.

Pada Rabu, Uni Eropa mencapai kesepakatan tentang undang-undang perubahan iklim yang menempatkan target baru lebih ketat pada emisi gas rumah kaca di jantung pembuatan kebijakannya, untuk mengarahkannya menuju nol emisi pada 2050.

Advertising
Advertising

Tsai menuturkan, kabinetnya sedang merencanakan peta jalan yang mungkin dikerjakan untuk mencapai target nol emisi pada tahun 2050.

Menurut Tsai, beberapa orang mungkin menganggap ini sebagai tantangan, tapi banyak perusahaan melihatnya sebagai peluang. "Pasokan dan permintaan pasar harus mengubah logika pemikiran mereka, menangkap peluang bisnis baru, dan memperkuat daya saing Taiwan dalam rantai pasokan global," ujarnya.

Target Taiwan sebelumnya, yang ditetapkan pada 2015, adalah mengurangi separuh emisi antara 2005 dan 2050.

Tahun lalu, Greenpeace meminta pembangkit tenaga teknologi Taiwan untuk lebih agresif dalam mengatasi perubahan iklim, dalam menghadapi risiko pulau itu dari cuaca ekstrem dan naiknya permukaan laut.

Taiwan mengalami kekeringan terparah dalam lebih dari setengah abad setelah topan yang diandalkan untuk mengisi kembali waduk gagal menerjang tahun lalu.

Baca juga: Menhub Taiwan Mundur Usai Terjadi Kecelakaan Maut Kereta

Sumber: REUTERS

Berita terkait

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

1 jam lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

1 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

2 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

3 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

5 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

5 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

8 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

9 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya