Aktivis Berikan Hadiah Lintingan Ganja untuk Orang yang Divaksin Covid-19

Kamis, 22 April 2021 12:00 WIB

DC Marijuana Justice menggelar kampanye "Joints for Jabs" dengan memberikan hadiah lintingan ganja kepada warga Washington DC yang sudah divaksin Covid-19, Washington DC, 20 April 2021.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah organisasi lokal di Washington memberikan hadiah lintingan ganja untuk orang yang disuntik vaksin Covid-19 pada Selasa.

Pemberian hadiah itu adalah kampanye DC Marijuana Justice bernama "Joints for Jabs" atau "lintingan ganja untuk suntikan", untuk mendorong penduduk agar divaksinasi dan melobi anggota dewan mereka untuk mereformasi undang-undang ganja di Washington.

Seorang warga Washington bernama Josh Miller mendapat selinting ganja setelah divaksin di pusat konvensi ibu kota AS pada Selasa.

"Saya di sini karena berbagai alasan," kata Miller di luar Pusat Konvensi Walter E. Washington setelah membawa tabung berisi lintingan ganja.

"Satu, saya mendapat vaksin. Kedua, saya menikmati marijuana untuk saya. Jadi, saya menderita sakit punggung kronis. Jadi, ini membantu saya," kata Josh Miller, dilansir dari Reuters, 22 April 2021.

Advertising
Advertising

Megan Krest adalah orang lain yang juga mengantre hadiah ganja setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.

"Saya pikir ini cara yang sangat keren bagi orang-orang untuk, Anda tahu, memberi insentif untuk mendapatkan vaksin mereka," katanya.

Acara serupa juga diadakan di New York City pada hari Selasa, menandai liburan tidak resmi 20 April yang juga dikenal sebagai 20/4.

Kantor Wali Kota D.C. Muriel Bowser mengatakan 30 persen dari 692.000 penduduk kota telah divaksinasi penuh atau sebagian untuk melawan Covid-19.

Miller dan pengantre bermasker lainnya menunggu untuk menerima ganja dari aktivis DC Marijuana Justice di meja yang dipenuhi literatur dan kain yang dihias dengan daun ganja.

"Terlalu banyak orang yang menyangkal sains dalam hal vaksin, dan kami ingin mengatakan jika Anda yakin bahwa ganja secara ilmiah terbukti aman, maka Anda juga harus yakin bahwa vaksin itu aman karena telah terbukti secara ilmiah aman digunakan lewat uji klinis," kata aktivis Adam Eidinger.

"Sejak 2015 legal menanam ganja di Washington D.C. di rumah Anda. Tapi belum legal untuk menjualnya. Kami ingin bisa menjualnya," katanya.

Washington DC melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi pada 2015 setelah pengesahan referendum pemungutan suara. Tapi, kata Eidinger, undang-undang ganja lokal perlu direformasi.

Organisasi tersebut mendesak perubahan lain, termasuk mengganti hukuman pidana yang terkait dengan ganja dengan denda, peringatan, dan hukuman perdata lainnya, serta mengizinkannya untuk dijual di pasar petani kota.

Baca juga: Pemerintah Colorado Amerika Serikat Menggalang Dana Buat Difabel Lewat Ganja

REUTERS

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

7 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

13 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

8 hari lalu

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya