Kesehatan Memburuk, Alexei Navalny Dipindahkan dari Penjara Rusia

Selasa, 20 April 2021 11:30 WIB

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny saat mendengarkan pengumuman putusan pengadilan di Moskow, Rusia pada 2 Februari 2021. Press Service of Simonovsky District Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi mogok makan dan dibatasinya akses ke dokter membuat aktivis oposisi pemerintah Alexei Navalny sekarat. Kondisinya memburuk beberapa hari terakhir, memaksa lapas yang menampungnya untuk melarikan ia ke rumah sakit. Beberapa negara sudah mengancam bakal ada hukuman untuk Rusia apabila Navalny sampai tewas di penjara.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Alexei Navalny sekarang dirawat di rumah sakit penjara Vladimir, timur Moskow. Menurut pengacara Navalny, Alexei Lipster, kondisinya belum membaik dan akses ke dokter masih dibatasi.

"Segala simptom yang ia miliki sebelumnya tetap ada. Dia mengalami mati rasa di tangan, kaki, diikuti dengan rasa sakit di punggung. Mereka tidak akan hilang. Situasinya makin buruk," ujar Lipster, Senin, 19 April 2021.

Lipster melanjutkan, aksi mogok makan selama 20 hari yang dilakukan Navalny juga membuatnya kurus dan lemah. Ditambah penyakit-penyakit yang ia punya, Lipster khawatir Navalny tidak akan bertahan lama jika tidak dirawat dengan baik.

Penjara Vladimir beranggapan berbeda. Menurut mereka, kondisi Alexei Navalny masih stabil meskipun dia harus dilarikan ke rumah sakit. Untuk gejalanya, kata administrasi penjara, Alexei Navalny telah diberikan vitamin untuk terapi.

Kremlin, Pemerintah Pusat Rusia, tidak berkomentar banyak soal kondisi Alexei Navalny. Mereka beralasan tidak selalu mengetahui perkembangan kondisi Navalny di penjara dan merasa tidak memiliki tanggung jawab atas hal tersebut.

Adapun Kremlin meminta para pendukung Alexei Navalny untuk tidak menggelar unjuk rasa. Jika sampai ada unjuk rasa, maka kegiatan itu akan dicap ilegal dan tak berizin. Rencana sejauh ini, pendukung Navalny akan menggelar demonstrasi besar dari Kaliningrad hingga Vladivostok.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Alexei Navalny berakhir di penjara untuk 2,5 tahun ke depan karena dianggap telah melanggar hasil putusan penundaan hukumannya. Adapun ia sempat nyaris tewas tahun lalu karena diracun dengan Novichok ketika hendak melakukan perjalanan bisnis dari Serbia ke Rusia. Ia tertolong karena pesawat yang ia tumpangi mendarat darurat, memungkinkan ia untuk dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: AS ancam Rusia akan tanggung konsekuensinya jika Alexei Navalny meninggal di penjara

ISTMAN MP | REUTERS






Berita terkait

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

13 jam lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

3 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

6 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya