Angela Merkel Minta Wewenang Tambahan Agar Bisa Lockdown Jerman

Sabtu, 17 April 2021 19:00 WIB

Kanselor Jerman Angela Merkel. AP/Michael Sohn

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Angela Merkel pada Jumat, 16 April 2021, mendesak anggota parlemen agar menyetujui pemberian wewenang baru sehingga memungkinkan Merkel memberlakukan lockdown nasional dan menerapkan jam malam pada area-area tertentu yang angka infeksi virus coronanya tinggi.

Merkel menyebut, sebagian besar warga negara Jerman setuju dengan aturan yang lebih ketat demi menghentikan penyabaran wabah virus corona.

“Gelombang ketiga wabah virus corona membuat negara kita berada dalam cengkraman yang kuat,” kata Merkel, dalam sebuah pidato dihadapan anggota parlemen.

Orang-orang mengantre di luar pusat pengujian coronavirus (COVID-19) di Frankfurt, Jerman, 18 Maret 2020. REUTERS/Kai Pfaffenbach

Menurut Merkel, tenaga kesehatan yang bertugas di ICU sedang mengirimkan sinyal kalau mereka lelah (tertekan). Dengan begitu, masyarakat sebaiknya tidak mengabaikan permohonan mereka.

Advertising
Advertising

Merkel ingin parlemen Jerman mengubah undang-undang Infection Protection Act sehingga memungkinkan otoritas federal memberlakukan aturan-aturan yang lebih ketat meskipun pejabat di pemerintah daerah menolaknya. Langkah ini diharapkan bisa mengurangi tekanan pada petugas medis yang bertugas di ICU-ICU.

Rencana pemberlakuan jam malam dan memberikan pemerintah federal wewenang baru sehingga bisa memaksakan aturan pada 16 negara bagian di Jerman, telah menuai kritikan dari kubu konservatif Jerman. Hasil beberapa survei memperlihatkan aturan tersebut bisa membuat hasil pemilu untuk kubu Merkel pada September nanti, kurang memuaskan.

Tidak seperti Inggris dan Prancis, Jerman masih ragu-ragu memberlakukan pembatasan ruang-gerak masyarakatnya di negara itu. Jerman dikenal sebagai negara yang melindungi kebebasan berdemokrasi setelah pengalaman di masa lalu pada era Nazi dan komunis.

Dalam pidatonya, Merkel mengakui wewenang baru ini bukanlah peluru solusi bagi pandemi Covid-19. Sebab ini hanya bisa dikalahkan oleh vaksin virus corona. Sedangkan ketua parlemen Jerman dari Partai AfD Alice Weidel mengatakan kebijakan baru ini adalah sebuah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada kebebasan dasar berdemokrasi.

Baca juga: Diprotes, Kanselir Jerman Angela Merkel Batalkan Lockdown COVID-19 Saat Paskah

Sumber: Reuters

Berita terkait

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

4 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

2 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

5 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

5 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

5 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

6 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

12 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

12 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

12 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

18 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya