Dari Aktor Sampai Aktivis, Junta Militer Tangkap 36 Tokoh Publik Myanmar

Jumat, 16 April 2021 15:00 WIB

Para perempuan membawa pot dengan bunga saat mereka mengambil bagian dalam protes terhadap kudeta militer di Yangon, Myanmar 13 April 2021. [REUTERS / Stringer]

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 36 tokoh publik Myanmar mulai dari pemimpin protes, aktivis pro-demokrasi, selebriti, dan warga sipil lainnya, ditahan junta militer pada Kamis di empat negara bagian berbeda.

Selain itu, aparat junta Myanmar juga menangkap enam petugas medis selama tindakan keras terhadap massa yang dipimpin oleh anggota komunitas medis di Mandalay sekitar pukul 10 Kamis pagi, menurut laporan The Irrawaddy, dikutip 16 April 2021.

Aktivis serikat buruh Daw Myo Aye, direktur Solidarity Trade Union of Myanmar (STUM) ditangkap di kantornya di Kotapraja Shwepyithar. Empat kendaraan militer dengan sekitar 40 tentara mengepung kantor tersebut selama penangkapan. Putrinya menulis di halaman Facebook-nya bahwa pasukan juga menyita telepon para staf di kantor.

Aktor senior peraih penghargaan, Zin Wyne, ditangkap pada sore hari di Yangon. Dia didakwa dengan tuduhan menghasut pegawai negeri untuk bergabung dengan gerakan pembangkangan sipil dan mendukung Committee Representing Pyidaungsu Hluttaw (CRPH), parlemen sipil darurat untuk menandingi pemerintahan junta.

Po Po, penyanyi terkenal yang juga termasuk dalam daftar buronan junta militer ditangkap dengan tuduhan yang sama, sekitar pukul 3 sore di Yangon.

Advertising
Advertising

Warga membawa pot berisi bunga padauk saat menggelar aksi memprotes kudeta militer di Dawei, Myanmar, 13 April 2021. Dawei Watch/via REUTERS

Ko Wai Moe Naing, pemimpin terkemuka gerakan protes anti-rezim di Monywa, wilayah Sagaing, dipukuli dan diseret oleh pasukan junta Myanmar setelah motornya ditabrak pada Kamis sore. Dia telah memimpin protes sepeda motor setiap hari melawan kediktatoran militer. Seorang pengunjuk rasa perempuan juga ditangkap bersamanya.

Pada Selasa, Ko Zaw Thurein Tun, presiden Myanmar Computer Professionals Association di Monywa, dan istrinya yang sedang hamil, diculik bersama oleh petugas berpakaian preman di Kotapraja Shwebo, wilayah Sagaing.

Seorang mantan jurnalis dari Myitkyina, surat kabar yang berbasis di Negara Bagian Kachin, juga ditangkap oleh petugas berpakaian preman di rumahnya.

Sebelumnya, komedian senior yang juga aktivis pro-demokrasi Myanmar, Zarnagar, ditangkap pada 6 April. Dua hari kemudian, Paing Takhon, seorang model dan aktor yang vokal menentang kudeta militer, juga ditangkap, kata saudara perempuannya kepada Reuters.

Penangkapan para tokoh publik adalah tindakan baru junta militer membungkam perlawanan, setelah melayangkan puluhan surat perintah penangakapan terhadap mereka.

Pada hari Jumat rakyat Myanmar menggelar aksi hening untuk memperingati 700 lebih korban yang terbunuh aparat Myanmar, Reuters melaporkan.

Jumat adalah hari ketiga dari lima hari liburan Tahun Baru Buddha tradisional Myanmar, yang dikenal sebagai Thingyan. Banyak warga Myanmar yang enggan merayakan tahun baru untuk fokus melawan para jenderal yang menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi.

Junta militer Myanmar telah menangkap para pengkritiknya dan telah menerbitkan 200 lebih nama yang dicari berdasarkan undang-undang represif, yang menghukum orang yang menghasut pemberontakan atau melalaikan tugas di angkatan bersenjata.

Baca juga: Dilengserkan Junta Militer, Mantan Dubes Myanmar Sempat Tinggal di Mobil

THE IRRAWADDY | REUTERS

Berita terkait

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

3 jam lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

4 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

10 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

12 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

13 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

15 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

15 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

16 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

18 hari lalu

Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.

Baca Selengkapnya