Kisah Pangeran Philip: Menghabiskan Masa Kecil di Pengasingan
Reporter
Non Koresponden
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Sabtu, 10 April 2021 06:30 WIB
TEMPO.CO, - Pangeran Philip dari Inggris meninggal dunia di usia 99 tahun, pada Jumat kemarin. Meski berasal dari keluarga kerajaan, suami dari Ratu Elizabeth itu harus menghabiskan masa kecilnya di masa pengasingan dan penuh dengan kehilangan.
Mengutip dari Reuters, Sabtu, 10 April 2021, Pangeran Philip lahir di sebuah vila neoklasik abad ke-19 di pulau Corfu, Ionia, Yunani, yang pada saat itu menjadi milik keluarganya. Ia terlahir sebagai Philippos Schleswig-Holstein Sonderburg-Glucksburg, anak kelima dan satu-satunya putra Pangeran Andrew dari Yunani dan Putri Alice dari Battenberg.
Hal ini membuat pria kelahiran 10 Juni 1921 itu menjadi pangeran Yunani dan Denmark.
Namun setelah kudeta militer dan perang Yunani-Turki 1919-1922, Pangeran Andrew dituduh melakukan pengkhianatan dan dibuang. Ia membawa keluarganya dan Philip yang masih bayi ke pengasingan.
Ketika Philip berusia 8 tahun, ia berpisah dengan ibunya yang harus dimasukkan ke pusat psikiatri yang aman setelah menderita gangguan saraf.
Di tahun-tahun berikutnya, ia tetap jarang bertemu dengan kedua orang tuanya terlebih setelah ayahnya pergi dengan wanita idaman lain.
Philip lalu dirawat oleh kerabat ibunya di Inggris dan mengadopsinya serta memberi nama belakang mereka, Mountbatten - bentuk anglicised dari nama keluarga Battenberg.
Selama hidupnya, Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth memiliki empat anak, delapan cucu, dan 10 cicit. Adapun Pangeran Charles dan Camilla Shand berada di urutan berikutnya yang akan menggantikan Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.
Pada bulan Februari lalu, Pangeran Philip sempat dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung yang ia derita. Pada bulan Maret, ia menyelesaikan perawatannya di sana dan kemudian pulang untuk melanjutkan perawatannya di Kastil Windsor.
Baca juga: Pangeran Philip Wafat, Ini Protokol Pemakaman Keluarga Kerajaan Inggris
Sumber: REUTERS